Di Riau Korban Tewas Ditombak, Di Tebo Korban Luka-luka
RIAU – Konflik lahan di daerah pulau sumatera akhir-akhir ini marak terjadi . Seperti Sabtu (6/4) pukul 13.00 WIB lalu, tiga karyawan PT Palma tewas mengenaskan setelah terjadi bentrok dengan sekelompok warga di Parit Selamat, Desa Pancur, Kecamatan Keritang, Indragiri Hilir (Inhil0. Bentrok diduga dipicu sengketa lahan yang berkaitan dengan tapal batas antara Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dan Inhil yang belum tuntas ditetapkan. Ketiga korban diketahui bernama Andi Tata (25) dan Andi Rusli (35) dan Zakaria (40) yang merupakan warga Keritang, Inhil.
Kapolres Inhil AKBP Dedi Rahman Dayan, melalui Paur Humas Polres Inhil Ipda Warno yang dikonfirmasi Riau Pos, Ahad (7/4), mengatakan, dua pleton aparat kepolisian Polres Inhil diturunkan untuk mengamankan dan mencegah meluasnya bentrok. Diceritakan Warno, sebelum kejadian, korban dan beberapa orang temannya menggunakan empat sepeda motor menuju lokasi bentrok. Di lokasi, mereka dihadang oleh sekelompok orang. Korban diserang dengan senjata tajam berupa parang dan tombak. ‘’Dua orang teman korban bisa menyelamatkan diri dan lari ke arah hutan. Lukanya cukup serius. Ada yang terkena tombak dan sabetan parang,’’ tutur Warno.
Hingga kemarin, lanjut Warno, petugas masih melakukan penyelidikan terhadap motif dari kejadian itu. Kedua korban sudah dibawa pihak perusahaan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pematang Reba, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). ‘’Kita belum bisa menyimpulkan semuanya. Sebab, masih dalam penyelidikan. Kalau sudah lengkap nanti akan kita kabari lagi,’’ ungkapnya singkat.
Sementara itu, dua jenazah korban diantar terpisah ke RSUD Indrasari Rengat. Langkah itu dilakukan sebab situasi keamanan di lokasi kejadian masih mencekam. Sebelum korban dilarikan ke RSUD, warga dan polisi sempat kesulitan mengevakuasi korban. Karena para pelaku yang diperkirakan berjumlah lebih kurang 20 orang berada di lokasi dan masih melakukan perlawanan.
‘’Andi Rusli (27) dievakuasi dari TKP pada Sabtu (6/4) sekitar pukul 16.00 WIB dan tiba di RSUD Indrasari Pematang Reba pukul 23.45 WIB. Sedangkan mayat korban Andi Tata (24), dievakuasi dari TKP, Ahad (7/4) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari dan tiba di RSUD di Pematang Reba sekitar pukul 09.30 WIB,’’ ujar Kapolres Inhu AKBP Aris Prasetyo Indrayanto SIK MSi ketika dikonfirmasi melalui Kapolsek Batang Gansal Iptu M Ari Surya, kemarin.
Ia mengungkapkan, peristiwa pembunuhan dua karyawan penjaga keamanan alat berat PT Palma I dugaan sementara dilakukan oleh pelaku yang berinisial Ag bersama 20 orang rekannya. ‘’Gambaran pelaku sudah dikantongi dan saat ini masih terus dilakukan pengejaran bekerjasama Polsek Keritang dan Polsek Batang Gansal,’’ ungkapnya.
(ind/kas)