Asumsi APBD 2014 Rp 3 T

Selasa 09-04-2013,00:00 WIB

JAMBI –Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jambi 2014 diasumsikan akan mencapai Rp 3 Triliun (T). Kepala Bappeda Provinsi Jambi, Fauzi Anshori, menyampaikan hal tersebut kepada sejumlah wartawan.

                “Kita akan capai program pemerintah Provinsi dengan disinergikan bersama dengan program dari pemerintah Kabupaten dan Kota. Dengan asumsi nilai APBD kita tahun 2014 mendatang senilai Rp 3 Triliun,” katanya  usai kegiatan pra musrenbang Provinsi Jambi tahun 2014, di aula Mayang Mangurai Bappeda Provinsi Jambi, kemarin (8/4).

Dijelaskannya, dalam pra musrembang itu, pihaknya melakukan upaya sinergitas program pemerintah Provinsi dan Kabupaten Kota. Hal ini dalam kaitannya untuk memfokuskan pembangunan dalam tiga sektor. Diantaranya, memajukan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan infrastruktur.

\'Tiga prioritas ini dibreakdown ke 46 SKPD di 1.538 kegiatan dan 358 program. Ini yang kita tawarkan ke pemerintah kabupaten/kota bagaimana program ini bisa singkron,\' sebutnya.

Pertama, katanya, dalam infrastruktur. Kabupaten dan Kota, sebutnya, mengusulkan apa yang berkaitan dengan soal infrastruktur itu yang menjadi kewenangan provinsi. “Contohnya,  1.504 km jalan kita provinsi. Kalau cerita parsial Kerinci itu luasnya 160 km, luasnya dari titik nol di Bangko sampai Sungai Penuh, itu yang harus didorong. Ruas mana yang akan ditangani oleh APBD Provinsi. Jadi kita fokus, dan tak menangani hal-hal yang menjadi kewenangan Kabupaten dan Kota,” jelasnya.

“Selain itu, kita dorong juga koneksi antara Kabupaten dan Kota maka kita dorong dengan kewenangan provinsi sehingga kita lebih fokus dalam pencapaian infrastruktur. Kewajiban kita 1.504 km tanggung jawab kita, ditambah lagi pembukaan 45 km dari desa Simpang ke Ujung Jabung. Kita akan dorong juga pembangunan infrastruktur antar Kabupaten. Contohnya simpang Margoyoso-Pauh. Ada 3 Kabupaten, Tebo, Merangin, Sarolangun yang akan terkoneksi. Karena akses ekonomi masyarakat banyak di lokasi itu maka jalan itu didorong menjadi ruas jalan strategis provinsi. Jadi kita akan lebih fokus pada sektor infrastruktur yang mengakses pada sentra ekonomi,” tambahnya.

Selain itu, dari sisi ekonomi, indikator utamanya adalah mempertahankan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang sudah ada. \'Terutama bagaimana menjadi momentum pertumbuhan ekonomi 7,44 persen itu tidak turun. Karena target di 2014, itu mencapai 7,8 persen dan jangan drop sampai 6 persen. Juga inflasi tidak boleh lebih dari 5 persen dan sekarang inikan inflasi di 4,28 persen,\' terangnya. 

Disebutkannya, kegiatan pra musrembang itu akan dilakukan dua hari, mulai kemarin (8/4) hingga hari ini (9/4). “Puncaknya pada Musrenbang Provinsi Jambi tahun 2014 pada 10 April 2013. Dimana akan ada satu kesepakatan yang ditandatangani Gubernur Jambi bersama seluruh bupati/walikota di depan Kepala Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas, red),” pungkasnya.

(wsn)

Tags :
Kategori :

Terkait