SAROLANGUN - Masalah pendidikan khususnya Suku Anak Dalam (SAD) di Sarolangun, sepertinya masih kurang perhatian dari pemerintah. bahkan, pembinaan yang dilakukan pemerintah SAD ini terkesan setengah hati, “Seharusnya pembinaan terhadap suku anak dalam harus di lakukan oleh pihak Pemkab secara berkelanjutan,namun ini tidak di lakukan,” keluh Alam, warga Kecamatan Batin VIII.
Persoalan ini, katanya, bisa dilihat dari masih banyaknya warga SAD yang tidak mengenyam dunia pendidikan. “Kurangnya perhatian terhadap warga SAD di Kecamatan Batin VIII, juga dirasakan warga SAD di Kecamatan Pauh, Mandiangin dan Kecamatan Batang Asai,” tukasnya.
Di empat kecamatan ini memang basis SAD. “ Saya yakin jika pemerintah sungguh–ungguh melakukan pembinaan terhadap warga SAD, mereka akan sama seperti masyarakat lainnya,” tegasnya.
Diakuinya, dirinya pernah melakukan pendekatan secara persuasif terhadap warga SAD. ‘’Dan mereka (warga SAD, red) menyatakan kenginannya untuk menikmati pendidikan dan juga berharap adanya sentuhan dari pemerintah,” tandasnya Alam.
(bnr)