MUARA BUNGO – Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) dari Simpang barau-barau hingga ke lapangan Eks MTQ akan dijadikan dua jalur. Hal tersebut diakui oleh Bupati Bungo, H. Sudirman Zaini belum lama ini.
Akan tetapi, dikatakan bupati, pembuatan jalur dua itu dilakukan setelah setelah pelebaran jalan Jenderal sudirman hingga ke pal VI tuntas terlebih dahulu. “Karena ini bukan jalan kita (Kabupaten, red), makanya kita izin dulu ke pusat,” katanya.
Jika tidak izin terlebih dahulu, maka untuk biaya perawatan rutin jalan itu akan ditanggungkan kepada Pemkab Bungo. Hal itu katanya akan sangat memberatkan beban keuangan daerah. “Kalau biaya perawatan jalan nasional Pemda yang tanggung, tidak sanggup APBD kita. Makanya kita minta izin dulu sebelum dibuatkan dua jalur,” jelas bupati.
Ditambahkannya, pada tahun ini direncanakan akan kembali dilanjutkan pelebaran jalan lintas sumatera (Jalinsum) itu hingga ke pal VI, dekat lapangan eks MTQ arah kabupaten Merangin.
Saat ini jalan selebar 24 meter itu sudah dilakukan pelebaran pada tahun 2012 lalu sepanjang 1,5 kilometer yang bersumber dari APBN sebesar Rp 6 miliar, mulai dari simpang lampu merah Bara-barau, hingga ke masjid Agung Almubarok, Muara Bungo.
Untuk penuntasan pelebaran hingga ke pal VI, berapa anggaran dana yang akan dihabiskan, bupati mengaku belum bisa memastikan. “Yang jelas kita usaha dulu pengajuannya ke pusat agar ini tuntas,” sebutnya.
Untuk diketahui, sepanjang 1,5 kilometer Jl. Jenderal Sudirman yang merupakan jalan lintas di dalam kota Muara Bungo pada tahun 2012 sudah diperlebar seluas 24 meter. Pembangunan itu melalui dana APBN 2012 sebesar Rp 6 miliar.
(fth)