JAMBI- Sebanyak 49. 926 siswa SMP sederajat akan mengikuti Ujian Nasional (UN) yang akan digelar pada 22 April 2013 mendatang. Hal ini diketahui berdasarkan laporan dari Dinas Pendidikan Provinsi Jambi.
Abdul Mukti, Kabid Dikmenti Dinas Pendidikan Provinsi Jambi yang juga merupakan ketua penyelenggara UN 2013 menyampaikan, jumlah siswa tersebut merupakan rekapan laporan dari masing-masing daerah.
“UN SMP sederajat akan dilaksanakan pada tanggal 22 April mendatang. Ada sebanyak 49. 926 siswa pada tahun 2013 ini yang akan mengikuti pelaksanaan UN SMP sederajat tersebut,” katanya.
Diterangkannya dalam kesempatan yang sama, jika saat ini naskah soal UN tahun 2013 sudah berada di Jambi. “Soal sudah tiba di Jambi semalam sekitar pukul 01. 00 WIB (Rabu dinihari, red),” katanya.
Kemarin, sambungnya, pihaknya sudah melakukan pembongkaran soal dari dalam truk pengangkut soal untuk dipindahkan ke gudang PT Pos. “Sekitar pukul 09.00 WIB tadi (kemarin, red) kita sudah membongkar soal dari mobil dan dipindahkan ke dalam gudang milik PT Pos dengan disaksikan oleh pihak perguruan tinggi, dinas Pendidikan, dan juga pihak keamanan,” terangnya.
Hari ini, katanya lagi, soal kembali akan dibongkar dan dipindahkan kembali ke mobil milik PT Pos yang akan mendistribusikan soal ini ke daerah-daerah. “Besok siang (hari ini, red) baru akan kita bongkar dan dipindahkan lagi ke mobil yang akan mendistribusikannya ke Kabupaten dan Kota,” ungkapnya.
Secara umum, katanya, tak ada perbedaan sedikitpun terhadap pelaksanaan UN SMP ini dengan pelaksanaan UN SMA sebelumnya. Menurut dia, soal yang diujikan untuk satu kelas tetap diberikan dengan 20 paket soal. Sehingga, adanya kunci jawaban beredar sangat mustahil terjadi.
“Ada 2o paket soal yang diujikan kepada siswa di dalam satu kelas nantinya dan ditambahkan dengan 1 soal cadangan yang diberikan untuk mengantisipasi jika ada kerusakan soal,” sebutnya.
Soal pengawasan pelaksanaan UN SMP, dikatakannya, tetap juga sama dengan pelaksanaan UN SMA sebelumnya. Pihaknya juga akan melakukan pengawasan pelaksanaan UN dengan menurunkan tim monitoring dari Dinas Pendidikan Provinsi ke daerah-daerah.
“Pengawas di kelas itu kewenangan dari Kabupaten dan Kota bagaimana tekhnisnya. Biasanya dilakukan dengan sistim silang. Dalam satu kelas akan ditetapkan paling sedikit ada 2 orang pengawas,” jelasnya.
Jumat pagi, sambungnya, soal tersebut akan didistribusikan langsung ke daerah-daerah. “Jumat pagi kita akan adakan pelepasan dan soal akan dikirmkan langsung ke masing-masing Kabupaten dan Kota,” pungkasnya seraya menyebut tempat cetak soal UN SMP sama dengan cetak soal UN SMA, di PT Pura, Kudus.
Sementara itu, dari Kerinci dilaporkan, sSetelah melaksanakan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA sederajat Rabu (17/4) kemarin, giliran siswa SMP sederajat yang akan melaksanakan UN Senin (22/4) mendatang. Sebanyak 1.680 siswa SMP sederajat di Kota Sungaipenuh menjadi peserta UN dan 3.612 siswa SMP sederajat di Kabupaten Kerinci.
Data yang diperoleh Jambi Ekspres dari 1.680 peserta UN SMP di Kota Sungaipenuh 1.358 siswa berasal dari 11 SMP negeri dan swasta, kemudian 314 siswa berasal dari 4 MTS negeri dan swasta dan 8 siswa dari 1 SMPLB.
Sementara itu dari 3.612 peserta UN di Kabupaten Kerinci 2.799 siswa merupakan siswa di 50 SMP negeri dan swasta dan 813 siswa merupakan siswa 16 MTS negeri dan swasta di Kabupaten Kerinci.
Mata pelajaran yang diujikan hari pertama UN Senin (22/4) adalah Bahasa Indonesia, kemudian Bahasa inggris pada Selasa, lalu Matematika hari Rabu dan IPA hari Kamis. Sedangkan ujian susulan untuk siswa yang berhalangan karena surat keterangan dapat dilakukab pada Senin 29 April sampai Kamis 2 Mei.
Sedangkan mata pelajaran untuk siswa paket B yang diujiankan pada Senin (22/4) adalah PPKN dan Bahasa Indonesia, kemudian Selasa IPS dan Matematikan dan hari Rabu IPA dan Bahasa Inggris.
Kadis Pendidikan Kota Sungaipenuh, Syahrial Thaib mengatakan, untuk UN SMP tidak jauh berbeda dengan UN SMA. Dimana setiap kelas terdapat 20 orang siswa dengan 20 paket soal ujian yang berbeda.
Dia menargetkan 100 persen kelulusan siswa SMP tahun 2013. Pasalnya, pihaknya sudah menyiapkan siswa dengan matang untuk menghadapi UN. \"Persiapan sudah matang, kita targetkan 100 persen kelulusan UN SMP,\" ucapnya.
(wsn/Dik)