STATUS klub terkaya di dunia tidak lagi dipegang Manchester United. Kekayaan klub berjuluk Setan Merah itu telah dilampaui raksasa Spanyol Real Madrid. Total, kekayaan mereka sekarang mencapai USD 3,3 miliar atau setara Rp 31,9 triliun.
Berdasarkan rilis dari Forbes, melonjaknya kekayaan Real karena kenaikan pemasukan sebesar 76 persen ketimbang musim lalu. Pemasukan mereka tahun ini mencapai USD 650 juta (setara Rp 6,2 triliun).
Pemasukan Los Blancos, julukan Real, datang dari kesepatan sponsor pengadaan alat olahraga dengan Adidas dengan kontrak hingga 2020, kerjasama dengan Emirates Airlines, pemasukan dari BBVA, dan juga sisa pembayaran dari sponsor Bwin.
Itu belum ditambah pemasukan dari hak siar televisi, tiket pertandingan, dan penjualan asesoris klub. Itulah yang membuat Real mampu melampaui United. Saat ini, United berada di posisi kedua dengan kekayaan USD 3,16 miliar (setara Rp 30,5 triliun).
Sukses Real menjuarai Primera Division Spanyol musim lalu plus mencapai semifinal Liga Champions juga memberikan sumbangsih. Sedangkan musim lalu, United gagal menjuarai Premier League dan tersisih di fase grup Liga Champions.
\"Di NFL (liga profesional American Football), Anda tidak mendapat banyak pemasukan dari lolos ke Super Bowl. Tetapi, di sepak bola, bila Anda memenangkan gelar domestik, atau lolos ke babak penentu Liga Champions, pemasukan akan signifikan,\" jelas Michael Ozanian, penanggung jawab ranking klub di Forbes.
Meski Real dari Spanyol yang menjadi klub terkaya, tetapi di jajaran sepuluh besar tetap didominasi klub asal Inggris. Selain United pada posisi kedua, masih ada Arsenal (keempat), Chelsea (ketujuh), Manchester City (kesembilan), dan Liverpool (kesepuluh).
Di Spanyol selain Real masih ada Barca yang menjadi terkaya ketiga. Sedangkan, dari Italia ada dua klub yang masuk, yakni AC Milan dan Juventus. Adapun Bayern Munchen menjadi satu-satunya wakil Jerman yang berada di sepuluh besar terkaya.
(ham)