Lobi Politik Makin Kencang
JAMBI - Jelang Pilkada Kerinci, berbagai kandidat sudah memproklamirkan diri untuk jadi orang nomor satu. Para kandidat kini terus menjajaki siapa yang akan menjadi pasangannya untuk memimpin Kerinci periode berikutnya.
Seperti kandidat incumbent, Murasman misalnya, ia hangat dikabarkan akan berpasangan dengan Akmal Thaib dan Hasani Hamid. Adi Rozal juga santer disebut-sebut akan berpasangan dengan Zainal Abidin dan Subur Budiman. Sukman juga dikabarkan akan menggandeng Sartoni sebagai pasangannya. Demikian juga dengan beberapa nama lainnya yang telah gencar melakukan sosialisasi juga terus makin kencang melakukan lobi-lobi politiknya.
Adi Rozal kepada harian ini mengatakan, nama-nama yang berpotensi untuk menjadi pasangannya sudah banyak, namun untuk mememutuskan memilih siapa akan dibicarakan dengan partai pengusung.
“Kita lihat nanti hasil pembicaraan dengan partai pengusung, kita bicarakan mana yang terbaik dan bisa membawa kita menang,” katanya.
Ia juga akan melihat wakilnya yang mempunyai visi yang sama. Karena ia tidak ingin baru kepemimpinan baru berjalan antara bupati dan wakil bupati sudah tidak sejalan. “Kita tidak ingin itu, nanti masyarakat juga yang menjadi korban,” tukasnya.
Disinggung soal nama-nama yang intens melakukan komunikasi, ia enggan menyebutkan satu persatu. “Yang jelas sudah banyak, ada Subur Budiman, Zainal Abidin, Hasani Hamid. Semuanya intens,” tandasnya.
Sementara itu, Akmal Thaib kepada wartawan mengaku ia juga terus melakukan komunikasi. “Sekarang komunikasi terus berjalan,” katanya.
Meskipun sudah banyak yang mendukung dirinya termasuk dari arus bawah, Akmal belum menetapkan untuk memilih akan berpasangan dengan siapa dalam perebutan BH 1 DZ mendatang.
Terpisah, Hasani Hamid hingga saat ini masih bersikukuh akan maju sebagai orang nomor satu. Namun demikian, ia tidak menampik sudah ada melakukan komunikasi dengan beberapa calon.
“Komunikasi sudah pernah, seperti Adi Rozal, Eko, AKBP Sukman, Irmanto. Saya inginnya maju sebagai orang nomor satu, mereka juga semua ingin nomor satu, jadi kita masih melihat perkembangan terlebih dahulu,” katanya.
(cas)