JAMBI- Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Jambi pada triwulan I tahun 2013 naik 8,36 persen bila dibangingkan dengan triwulan 1 tahun 2012. Pertumbuhan tertinggi berada pada sektor bangunan sebesar 29,30 persen.
Kepala BPS Jambi, Yos Rusdiyansah mengatakan, tingginya pertumbuhan disektor bangunan karena tumbuhnya pembangunan perumahan di Kota Jambi serta adanya penyelesaian blok migas. “Sektor ini peningkatannya cukup signifikan,” kata Yos kepada wartawan kemarin.
Dikatakannya, untuk sumber utama PDRB Jambi pada triwulan I 2013 berada di sektor pertanian dan perdagangan hotel dan restoran, masing-masing sebesar 2,27% dan 2,05%. Sektor ini memberikan nilai tambah masing-masing sektor pertanian sebesar Rp 6.041,7 miliar dan sektor perdagangan hotel dan restoran sebesar Rp 3.314,5 miliar. Sedangkan untuk sektor terendah terendah pada triwulan I 2013 ini, ada disektor pertambangan dan penggalian dengan nilai yang sangat kecil yakni minus 0,06 persen.
Dilihat dari PDRB Jambi di triwulan I 2013 dibandingkan dengan triwulan IV 2012 terjadi penurunan sebesar 0,88%. Penurunan ini menurut data BPS dominan pada sektor pertambangan dan penggalian serta industri pengolahan dan angkutan.
Menurut Yos, bila dibandingkan PDRB Provinsi Jambi pada triwulan I tahun 2013 dengan PDRB triwulan IV tahun 2012 mengalami penurunan sebesar -0,88 persen. Hal ini disebabkan, melemahnya sektor pertambangan dan penggalian dengan pertumbuhan minus 13,04 persen khususnya minyak dan gas bumi serta industri pengolahan sebesar minus 1,23 persen. \"Sedangkan pertumbuhan tertinggi ada disektor perdagangan hotel dan restoran sebesar 2,41 persen,\" ujarnya
(run)