JAMBI - DPD PDIP Provinsi Jambi memperingati hari lahirnya pancasila yang jatuh pada Sabtu (1/6). Acara ini dihadiri oleh Ketua DPD PDIP Provinsi Jambi Irsyal Yunus, caleg DPR RI Ihsan Yunus dan sejumlah jajaran caleg dan pengurus se-Provinsi Jambi.
Acara diawali dengan tabur bunga di makam pahlawan, kemudian upacara peringatan HUT Pancasilan di Kantor DPD PDIP Provinsi Jambi. Tidak hanya itu, selanjutnya, dilakukan sosialisasi empat pilar bangsa dan sekaligus pembekalan caleg.
Sekretaris DPD PDIP Provinsi Jambi Edi Purwanto mengatakan sebanyak 436 orang calon anggota legislate baik dari DPR RI, DPRD Provinsi dan DPR RI dapil Jambi siap tanding untuk mengikut pesta demokrasi pada Pemilu legislative 2014. Ini karena keseluruh caleg sudah mendapatkan pembekalan khusus.
Tidak hanya itu, dalam Pilwako Jambi, seluruh jajaran dan kader PDIP juga akan turun mengepung dan memenangkan pasangan SY Fasha-Abdullah Sani. “Ujian utama caleg bagaimana memenangkan pasangan SY Fasha-Abdullah sani pada pilwako ini,” ujarnya saat ditemui Sabtu (1/6).
Sementara itu, Irsyal Yunus mengatakan dengan acara ini diharapkan caleg PDIP benar-benar memahami fungsi dan kewenangan serta bisa memberikan kontribusi bagi bangsa. “Kita ingin seluruh caleg punya kapasitas dan memahami fungsi dan kewenangannya jika nantinya terpilih,”ujarnya.
Makanya, caleg PDIP selalu mendapatkan pembekalan secara rutin. Pembekalan tidak hanya terkait dengan bagaimana memenangkan Pemilu tapi juga memberikan informasi terkait dengan kapasitas caleg itu sendiri.
Secara kepartaian, pihaknya sendiri menargetkan 24 persen suara pada Pemilu Legislative di Jambi. Ia yakin target ini bisa dicapai apalagi melihat perkembangan politik saat ini yang menjadi PDIP sebagai partai yang dipercaya masyarakat. “Kita optimis bisa mencapai target ini. Dan kita sangat yakin bisa menang di Jambi,” ungkapnya.
Terkait peringatan hari lahirnya Pancasila, Irsyal mengatakan pancasila merupakan ideology bangsa yang bisa mempersatukan bangsa. Karena itu, pringatan hari lahirnya ini penting sebagai refleksi agar seluruh masyarakat tidak lupa dengan ideolginya. Karena sejarah sudah membuktikan jika pancasilan mampu mempersatukan bangsa yang berbeda dari sisi etnis, agama dan teritorialnya.
(cas)