Gubernur Desak PetroChina

Senin 10-06-2013,00:00 WIB

\"Ini terbukti masih berjalannya aktifitas migas disumur yang telah disegel,\" ujar Zola baru-baru ini.

Zola pun menantang PetroChina, bila mengklaim dirugikan, bagian manakah yang telah dirugikan. Karena aktifitas tetap saja berjalan.

‘’PetroChina saja masih melakukan operasi migas, yang merugikan bagian mana?,\" jelasnya.

Karena kurangnya pasokan listrik di Kabupaten Tanjab Timur, kata Zola, untuk itulah Pemkab meminta jatah sumur migas. Nantinya sumur migas tersebut akan dikelola oleh Pemkab.

‘’Permintaan kami gas untuk listrik masyarkat,\" terangnya.

Kemudian Zola pun mencontohkan, bahwa masyarakat selama ini mengalami keluhan ketersediaan listrik. Terlebih lagi listrik sering mati.

\"Listrik tidak hidup 24 jam, satu minggu masih banyak mati,\" bebernya.

Hal senada diungkapkan Humas SKK Migas, Ellan, dalam pernytaannya beberapa waktu yang lalu mengatakan penyegelan sumur migas oleh Pemkab memang tidak mempengaruhi apa-apa untuk jangka pendek.

Cuma tidak mungkin sumur itu dibiarkan begitu, karena takut ada penyumbatan. Kalau berkepanjangan disegel berkemungkinan kami tutup sumurnya,\" pungkas Ellan.  

(wsn/yos)

 

Tags :
Kategori :

Terkait