Sidang Kurnia, Istri Politisi Yopi Mutholib
JAMBI – Sidang kasus dugaan penipuan modus cek kosong dengan terdakwa Kurnia Yuniarti, isteri politisi Yopi Muntholib kembali digelar.
Dalam sidang kemarin,salah satu saksi, Buyung Kunis karyawan yang dahulu pernah bertugas di BCA Jelutung kemudian pindah ke BCA Lubuk Linggau, mengatakan, dirinya tidak tau cek tersebut dari siapa dan untuk siapa, karena tidaka ada nama jelas dalam cek tersebut.
“Saya juga tidak mengecek jumlahnya,”ungkap Buyung.
Bahkan, Buyung menduga, cek yang dipermasalahkan tersebut, belum pernah dimasukan ke Bank BCA. Pasalnya, apabila cek sudah dimasukan kemudian ditolak oleh bank, maka ada surat penolakannya. Selain itu, kalau cek masuk ke bank pasti melewati checker. \"Sepengetahuan saya cek itu belum dimasukan,\" ujar Buyung dihadapan majelis hakim pidana yang dipimpin Mahfuddin, Selasa (2/7) kemarin.
Saksi lain yang dihadirkan adalah staf badan kepegawaian daerah Kabupaten Tebo, Indones. Dia mengungkapkan bahwa mengenal Yopi dan Wira, ketika akan digelar Pilkada. Terkait itu, majelis menanyakan apakah pinjam meminjam uang itu terkait pilkada atau sengketa hasil pilkada di MK. Dia menjawab tidak mengetahui kaitan dengan pilkada. Pengakuan Indones, dia kecewa saat pilkada 2011, maka tidak mau tahu urusan Yopi Wira. \"Tahu dari cerita polisi di BAP,\" ungkapnya.
Namun saat ditanya mengenai Cek oleh Majelis Hakim dan Jaksa, Indones banyak menjawab tidak mengetahui masalah Cek tersebut.”Kalau mengenai cek saya tidak mengetahui,” sebut saksi Indones.
Menurut JPU, masih tersisa lima saksi yang belum dihadirkan. Majelis hakim yang diketuai Mahfuddin menunda sidang sampai dengan Selasa (9/7).
(ded)