SAROLANGUN - Meski pemberantasan Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) atau yang biasa disebut dengan dompeng di Sarolangun sudah dilakukan beberapa waktu lalu, tapi disinyalir hingga saat ini sekitar 500 unit dompeng masih melakukan aktivitasnya.
‘’Saat saya pulang dari Kecamatan Limun, saya menemukan sejumlah dompeng masih beraktifitas. Saya sempat turun dan memberikan pengarahan, dan mereka langsung berhenti,” ujar Kasat Pol PP Sarolangun, M Thamrin, mengatakan
Thamrin tidak memberikan jaminan mereka tidak kembali mengulang kegiatanya. “Namun artinya upaya sosialisasi sudah dilakukan pada tahun 2012 lalu, bahkan di Desa Demang, sudah ada yang mebuat pernyataan diatas materai tidak akan melakukan aktifitas dompeng, buktinya masih tetap berjalan,” sebutnya.
Terkait jumlah dompeng yang masih beraktfitas, Thamrin mengatakan, saat ini sudah jauh berkurang, hanya tersisa 500-an unit. “Sebelum dirazia mencapai seribu unit,” tukasnya.
Masalah penindakan, Thamrin, mengatakan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait termasuk pihak kepolisian dan TNI, sebab satpol PP tidak bias sendiri. “Mungkin juga besok (hari ini,red), kita akan sampaikan data dompeng yang ada ke Polda jambi, mumpung besok (hari ini,red) ada kunjungan dari Kapolda yang baru ke Sarolangun, kita minta back up penuh dari pihak kepolisian,” pungkasnya.
(bnr)