Pilih Refresing Bersama Keluarga Ke Singapura
MASYARAKAT Kota Jambi telah menentukan pilihannya, pasangan incumbent Bambang Priyanto dan Yeri Mutholib harus rela kalah dalam Pilwako Jambi beberapa hari lalu. Meski belum ditetapkan KPU, namun suara keduanya jauh tertinggal dari kandidat lain. Seperti apa aktivitas Yeri Mutholib setelah kalah ?
WAWAN NOVIANTO/JAMBI EKSPRES
TIDAK seperti hari-hari menjelang pelaksanaan Pilwako beberapa waktu lalu, rumah Yeri selalu saja ramai dikunjungi warga. Entah apakah kedatangan warga itu karena ketulusan untuk memberi dukungan atau hanya karena menggunakan kesempatan untuk mendapatkan uang. Kini rumah itu mulai terlihat sepi.
Setelah mengetahui kekalahannya, Yeri mengaku pasrah dan menerima kenyataan. Apalagi, menurut dia, keluarga juga sudah menerima kekalahan tersebut. “Keluarga biasa-biasa saja, memang sedih kalah, tapi namanya Pilkada, seperti main bola, harus ada yang menang dan ada yang kalah,”ungkapnya.
Rabu (3/7) kemarin, perhitungan hasil Pilwako sudah sampai di tingkat Kecamatan, namun Yeri mengaku tidak telalu melakukan pemantauan suaranya.
Bersama keluarga, Yeri sudah berada di Jakarta. Menurutnya, perjalanan keluar kota sudah direncanakan sejak jauh hari. “Sekarang saya di Jakarta, saya mengajak keluarga refreshing. Ini sudah saya jadwalkan sejak jauh hari, karena sekarang anak saya masih libur sekolah,”sebutnya.
“Rencana, kami mau berlibur ke Singapura,”tambahnya.
Yeri mengaku, perjuangannya dalam Pilwako Kota Jambi sudah maksimal, namun karena masyarakat menginginkan lain, dirinya mengaku siap dengan hasil yang didapatnya.
Untuk mengabdi kepada bangsa, disebutkan Yeri bukan saja harus menjadi Wakil Walikota.
Dia bertekad agar pengabdian kepada masyarakat harus diteruskan. “Saya akan kembali berjuang di Pemilu Legislativ, saya maju untuk DPRD Provinsi Jambi dapil Bungo Tebo dari partai Hanura,” ungkapnya. Yeri sendiri saat ini masih terdaftar sebagai anggota DPRD Provinsi Jambi dari partai Hanura.
Yeri bahkan menjelaskan bahwa dirinya sudah menghubungi beberapa kandidat lain untuk mengucapkan selamat. “Dengan pak Bambang sebagai pasangan saya, saya juga masih kontak-kontakan,”tukasnya. (*)