Tak Dilengkapi Kelengkapan Surat Menyurat
MUARATEBO - Jelang Ramadhan 1434H/2013 Tim gabungan Satlantas Polres Tebo, Dinas Perhubungan dan Kejaksaan Negeri Muaratebo, Rabu (03/07) kemarin menggelar razia di Jalan Lintas Tebo-Bungo, simpang KM 12. Razia ini meruapakan tindak lanjut dari program Dirjen Perhubungan Darat (Hubdat) tahun 2013.
Ini tentang tarif dasar batas atas dan bawah angkutan penumpang antara kota antar provinsi kelas ekonomi dijalan dengan Bus Umum, serta angkutan jalan. Razia ini ditujukan kepada seluruh kendaraan yang melintas baik roda empat maupu roda dua.
Pantauan koran ini kemarin, puluhan kendaraan roda dua dan roda empat terjaring razia tim gabungan yang digelar sajak pagi tersebut. Kabid Lalin Dinas Perhubungan Kabupaten Tebo, Yanto mengatakan, razia kali ini dutujukan kepada seluruh mobil angkutan baik angkutan orang maupun barang.
Setiap kendaraan akan dilakukan pemeriksaan kelengkapan surat surat kendaraan serta tonase kendaraan. “Razia ini merupakan program kerja dari Dirjen Hubdat, sasaran kita yakni kepada seluruh kendaraan yang melintas baik roda empat maupun roda dua, untu roda empat kita cek kelengkapan surat kendaraan dan juga jumlah tonasenya serta trayek baik yang didalam maupun luar provinsi,” ujarnya.
Dijelaskannya, puluhan kendaraan ditemukan melanggar aturan yang sudah ditetapkan baik itu yang tidak dilengkapi surat-surat kendaraan, kelebihan tonase. “Kita temukan sekitar 60 persen mobil angkutan penumpang tidak dilengkapi dengan surat-surat dan juga melebihi ketetapan jumlah penumpang, sedangkan truk barang 30 persen kita temukan melebihi tonase yang seharusnya,”jelasnya.
Lanjut Yanto, kendaraan yangmelanggar tersebut langsung dikenakan sanksi tilang dan langsung di sidang ditempat oleh pihak Kejaksaan Negeri Muaratebo. “Untuk mereka yang melangar kita tilang dan langsung sidag ditempat, dan setiap pengemudi diberikan teguran agar tiak mengulangi hal yang sama, razia ini akan rutin kita laksanakan dan besok kita akan gelar ditempat yang berbeda di wilayah kecamatan Tengah Ilir, ”pungkasnya.
(rez/jenn)