KERINCI- Jalan yang menghubungkan Desa Hiang Karya, Kecamatan Sitinjau Laut dengan Desa Pungut Hilir, Kecamatan Air Hangat Timur saat ini masih dalam keadaan rusak berat. Namun, hingga kini jalan tersebut belum juga diperbaiki.
Ada tiga titik jalan uang rusak terparah, kemudian dua titik polongan jebol, satu titik air mengalir ke badan jalan karena saluran irigasi rusak. Dua polongan yang jebol itu satu berlokasi tidak jauh dari jembatan Muara Air Dua, satunya lagi di simpang Proyek Air Kemantan.
Bahkan, polongan yang berada tidak jauh dari jembatan Muara Air Dua dalam keadaan parah, hingga jalan menjadi putus. Menariknya, polongan yang jebol tersebut bukanlah kali yang pertama, namun merupakan yang ke sekian kali. Namun, hingga kini belum mendapat perbaikan dari pemerintah.
Kerusakan yang terjadi tahun lalu, diperbaiki warga secara swadaya. Sementara kerusakan kali ini, belum ada perbaikan yang dilakukan oleh warga maupun pemerintah. Padahal, kerusakannya cukup parah, bahkan nyaris tidak dapat dilalui kendaraan roda empat.
Jika melihat kondisi polongan yang merupakan saluran air, seharusnya pemerintah tidak membuat polongan lagi, tapi membangun box culver. Disamping air yang mengalir cukup besar, juga keadaannya yang dalam.
Menurut warga, kerusakan jalan Hiang-Pungut dapat dikatakan luput dari perhatian pemerintah. Bahkan, jalan tersebut di Muara Air Dua, sempat mengalami longsor dua kali dengan selang waktu hanya beberapa bulan saja. “Baru beberapa hari polongan ini jebol, setelah jebol tahun lalu diperbaiki warga secara swadaya. Harapan kita, polongan ini diganti dengan box culver,” kata Safwan, warga Pungut Hilir.
(dik)