Lokasi Hiburan Disweeping
MUARA BUNGO – Bulan suci ramadhan setiap tahunnya selalu dilakukan penertiban hal-hal yang dianggap mengganggu kekhusyukan umat muslim dalam menjalankan ibadah puasa selama satu bulan.
Senin malam (8/7) kemarin, razia penyakit masyarakat (Pekat) itu kembali dilakukan oleh tim gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP dan pihak kecamatan yang menyisir beberapa tempat penginapan seperti hotel, losmen dan tempat hiburan malam.
Namun razia tersebut tidak membuahkan hasil. Dari beberapa tempat yang dirazia, yakni Wisma Lintas, Penginapan Surya, Hotel Bintang dan tempat karaokean Queen dan Inul Vizta serta Panti Pijat Segar Jaya, petugas tidak berhasil mengamankan satu penghuni satupun.
Diduga razia tersebut sudah bocor duluan sebelum petugas datang ke lokasi. Padahal menurut informasi yang didapat dari masyarakat, sebelum petugas datang sebagian tempat itu masih ada yang buka.
“Kemungkinan sudah bocor duluan, tapi kita akan terus melakukan razia untuk memberikan rasa nyaman kepada umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa,” kata Kakan Satpol PP, Ansori A. Roni, kemarin malam.
Pantauan harian ini di lapangan, dugaan kuat bocornya razia tersebut terlihat saat petugas melakukan penggrebekan di Hotel Bintang. Saat petugas datang dan mengecek buku tamu, terlihat beberapa nama tamu yang datang kesana, namun ketika diminta membuka kamar hunian, tidak satupun penghuni yang ada. Bahkan makanan dan minuman yang masih baru masih berada di meja kamar.
“Makanya kita akan lakukan razia lagi. Tapi waktunya belum kita tentukan. Tahun lalu kita juga melakukan hal yang sama di hotel ini dan menangkap sepasang kekasih yang belum menikah,” pungkas Ansori.
(ari)