SENGETI - Bupati Muarojambi, H Burhannudin Mahir, mengatakan penghapusan aset daerah Muarojambi yang tidak layak pakai lagi terbilang lamban. Imbasnya, aset tersebut masih menjadi beban pemerintah sehingga terbilang sebuah pemborosan.
\'Kabag Perlengkapan lambat dalam persoalan aset. Masih banyak aset pemkab kendaraan roda 4 yang berada di tangan yang tidak berwenang seperti mantan kadis PU dan Kadis pendidikan itu harus diambil. Jika Bagian Perlengkapan tidak mampu untuk menarik kendaraan, bisa meminta bantuan Satpol PP,\' tegas bupati pada rapat paripurna jawaban bupati atas pandangan fraksi-fraksi di DPRD Muarojambi, kemarin.
Jika memang kendaraan masih diinginkan mantan pejabat, katanya, mereka (mantan pejabat, red) bisa membelinya melalui lelang kendaraan. \'Sekarang tidak susah untuk lelang kendaraan. Harganya bukan kami yang tentukan, tetapi kantor lelang,\' katanya.
Mengenai pengelolaan aset yang dinilai fraksi PAN di DPRD Muarojambi tak kunjung selesai, bupati mengatakan penataan aset sudah dilakukan sejak tahun 2011. \'Hingga kini penataan aset terus dilakukan,\' imbuhnya.
Selain roda 4, aset Pemkab lainya seperti roda 2 juga banyak terbengkalai di dinas instansi. Dan DPRD mengusulkan penghapusan aset.
(era)