Tagihan Jebol Lapor PLN

Rabu 17-07-2013,00:00 WIB

MUARASABAK - Kepala PLN Ranting Muara Sabak, Sendy Rudianto, menegaskan bila terdapat warga yang mengeluhkan dengan jebolnya tagihan listrik, dispersilahkan untuk langsung melaporkan ke PLN Ranting Muara Sabak. Dia juga menegaskan, tidak ada yang namanya pembengkakan tagihan pembayaran listrik. \"Tagihan rekening bengkak itu tidak ada pengaruh dengan pemadaman listrik yang kerap terjadi, sebab yang namanya listrik mati otomatis amper juga tidak berfungsi,\" ujarnya.

Menurutnya, bila listrik mati maka secara otomatis ampere pun ikut mati. Sehingga beban listrik tidak akan berjalan. Dia beralasan, adanya pembengkakan tagihan lebih disebabkan oknum petugas pencatat KWH meteran listrik, tidak menjalankan tugasnya dengan baik. \"Karena petugas ingin mengejar target, seharusnya KWH ampere tersebut difoto, tapi tidak di fotonya lagi karena ingin mengejar target dan main tebak-tebak saja,\" jelasnya.

Oknum petugas yang seperti ini, lanjutnya, dia tidak akan segan-segan menjatuhkan dan memberikan sanksi tegas bagi petugas yang tidak cakap dalam bekerja. \"Untuk kedepanya kami akan membekali petugas kita dengan kartu tanda pengenal,\" terangnya.

Untuk diketahui sebelumnya salah seorang warga atas nama Jamal mengeluhkan membengkaknya tagihan rekening listrik miliknya. Padahal ditempat tinggalnya merupakan daerah yang selalu terjadi pemadaman listrik. \"Saya juga tidak tahu kenapa tagihan bisa mencapai ratusan ribu rupiah, padahal biasanya saya hanya membayar kisaran puluhan ribu rupiah,\" kata Jamal.

Jamal mencontohkan, seperti tetangganya dalam dua bulan terakhir hanya membayar tagihan rekening listrik Rp 60 Ribu. Namun setelah memasuki bulan-bulan ini tagihan listrik mencapai seratus ribu. \"Masak iya dengan pemakaian listrik dua buah bola lampu tidak ada tv dan kulkas bisa mencapai seratus ribu bayaranya,\" sungutnya.

(yos)

Tags :
Kategori :

Terkait