Pedagang Pasar Beduk Mengeluh

Kamis 18-07-2013,00:00 WIB

MUARASABAK - Sejumlah pedagang yang menjual menu makanan dan minuman berbuka puasa di Kecamatan Nipah Panjang, mengeluh. Pasalnya, dagangan yang mereka jajakan, sepi dari pembeli. Kondisi ini berlangsung sedari awal puasa hingga saat ini.

Surtiani penjual makanan berbuka mengatakan sudah hampir sepekan terakhir para pedagang kuliner dadakan yang menjual menu makanan berbuka puasa  di pasar bedug mengalami pengurangan pendapatan. \"Ini karena lokasi pasar bedug dialihkan atau di pindahkan  ke ancol. Padahal sebelumnya lokasi pasar beduk tersebut berlokasi di depan Masjid Raya Alhidayah,\" ujarnya.

Dikatakannya, sudah belasan tahun dirinya menjadi pedagang kuliner dadakan dibulan puasa. Dan selama itu pula tidak pernah mengalami kerugian. Namun saat lokasi pasar beduk dipindahkan terjadilah kemerosotan pendapatan. \"Karena lokasi pasar beduk yang saat ini sangat berbeda dengan lokasi pasar beduk yang sebelumnya. Pasar beduk yang baru lokasinya kurang strategis, sementara pasar beduk yang lama lokasinya sangat strategis, sebab posisinya  terletak di simpang empat Masjid Raya Alhidayah,\" jelasnya.

Dia mengarahapkan, kepada pemerintah Kecamatan agar mengembalikan lokasi pasar beduk ke tempat semula. \"Lokasi menentukan banyakanya pembeli yang berdatangan,\" bebernya.

Sementara Lurah Nipah Panjang II, Santoso Toyib, mengatakan permasalahan yang dihadapi penjual, lokasi pasar beduk sudah dipindahkan ke lokasi yang baru yaitu di ancol. Pemindahan ini bertujuan agar tidak menganggu aktifitas lalu lintas. \"Kami juga sudah mendengar keluhan dari para pedagang dan kemarin utusan pedagang telah kuliner menemui camat dengan tujuan agar lokasi pasar beduk di pindahkan ke tempat yang strategis dan mudah mudahan besok atau lusa pasar beduk tersebut akan di pindahkan kembali  dekat  lokasi pasar beduk yang lama dengan jarak lokasi sekitar 70 meter,\" pungkasnya.

(yos)

Tags :
Kategori :

Terkait