Pencarian TKI Hanya Temukan Tiga Jenazah

Senin 05-08-2013,00:00 WIB

JAKARTA – Empat tenaga kerja Indonesia yang selamat dalam tragedi tenggelamnya kapal di perairan Johor segera pulang ke tanah air. Otoritas keamanan laut Malaysia tidak mengajukan tuntutan atas pelanggaran imigrasi yang mereka lakukan.

Mereka justru menyerahkan keempat korban ke Konjen RI di Johor Bahru. ”Siang ini (kemarin, Red) keempatnya telah diserahkan ke Pak Djudjur Hutagalung, kuasa usaha ad interim Konsulat Jenderal RI di Johor,” kata Direktur Informasi dan Media Kementerian Luar Negeri Siti Sofia ketika dihubungi kemarin (4/8).

Sejak empat korban itu diselamatkan oleh otoritas keamanan laut Malaysia, KJRI Johor langsung memberikan bantuan hukum. Upaya tersebut mendatangkan hasil dengan adanya persetujuan penyidik dan pendakwah raya (jaksa) untuk tidak melanjutkan proses hukum dengan alasan kemanusiaan.

Kemarin KJRI juga langsung mengurus dokumen keimigrasian empat TKI yang masuk ke Malaysia tanpa izin tinggal tersebut, terutama surat perjalanan laksana paspor (SPLP). Ini agar mereka segera bisa dipulangkan ke Indonesia. ”KJRI Johor sedang menyiapkan dokumen pemulangan. Mereka akan secepatnya dipulangkan setelah dokumen imigrasi diurus. Semoga mereka bisa berlebaran di tanah air,” ujar Sofia.

Saat ini empat TKI itu ditempatkan di selter penampungan sementara hingga pengurusan SPLP mereka rampung. Keempat korban diserahkan dalam keadaan baik meski menderita luka-luka bakar. Mereka juga telah mendapat perawatan dokter. ”Kondisinya tidak separah ketika pertama ditemukan,” katanya.

Sementara itu, 36 korban yang hilang masih dicari. Tim SAR menemukan tiga jenazah di perairan Mersing, Johor. Tiga korban tersebut saat ini diidentifikasi di rumah sakit Mersing.

”Siang tadi KJRI menerima informasi dari APMM bahwa tim SAR telah menemukan dua jenazah perempuan dan satu laki-laki. Saat ini mereka diidentifikasi otoritas keamanan laut Malaysia. Setelah selesai, baru KJRI diperbolehkan melihatnya,” ungkapnya.

Hingga tadi malam belum diperoleh informasi mengenai keadaan tiga jenazah tersebut. KJRI juga belum dapat memastikan apakah ketiganya akan dipulangkan atau dimakamkan di sana.

Peristiwa terbaliknya kapal yang membawa para warga Indonesia yang mudik dari Malaysia tersebut terjadi pada Kamis pukul 22.00 waktu setempat. Setelah dua jam berlayar menuju Pelabuhan Sekupang di Batam, kapal yang diduga kelebihan muatan itu terbalik dan tenggelam. Dari 40 penumpang, baru ditemukan empat penumpang selamat.

(mia/c2/kim)

Tags :
Kategori :

Terkait