JAMBI-Walaupun SMPN 9 Kota Jambi merupakan sekolah berlatar umum, tetapi dalam kegiatan pengembangan dirinya salah satu programnya adalah memberantas buta aksara.
Kepala SMPN 9 Kota Jambi, Sutan Nasution, SPd menuturkan, pengembangan diri dalam para program sekolah ini yang lebih diprioritaskan adalah pengembangan keagamaan. Salah satunya memberantas buta aksara, memberikan bimbingan agama, seperti baca Iqro, baca Al-Quraan dan tuntunan salat wajib dan sunat.
“Untuk membantu program pemerintah memberantas buta aksara sekolah kami membuat program keagamaan,” ujar Sutan saat ditemui dikantornya, kemarin.
Ditambahkan, program pengembangan keagamaan tersebut diikuti seluruh siswa dari kelas satu sampai dengan kelas 3 untuk mempermudah baca Al-Quran.
Sebelumnya siswa kelas satu ke SMP wajib ikut tes baca Al-Qura’an, sehingga dari situ guru bidang agama mengetahui apakah siswa tersebut bisa baca Al-Quran.
“Para siswa yang belum bisa dan tidak tahu sama sekali, maka pada pengembangan keagamaan akan diajarkan oleh guru bidang agama sesuai dengan kemampuannya dan yang jelas tidak mengganggu jam pelajaran,” ujarnya lagi.
Ditanya seberapa manfaat bagi para siswa apabila bisa baca Al-Quran, ia menyebutkan bahwa manfaatnya banyak sekali selain wajib umat muslim bisa baca Al-Quran, kalau bisa baca Al-Quraan otomatis bisa mempermudah menerima pelajaran agama yang lain baik yang wajib dan sunat,” ucap Sutan demi memberantas buta aksara di sekolah yang ia pimpin.
(lia)