\"Daerah cuma sebatas menggandakan soal dan melaksanakan tes. Untuk pemeriksaan ada panitia seleksi nasional yang akan menghandle-nya,\" terangnya.
Peringatan tegas ini disampaikan MenPAN-RB lantaran banyak daerah yang belum siap melaksanakan tes dengan program computer assisted test (CAT). Alasannya infrastruktur di daerah belum memadai sehingga tes dilakukan dengan lembar jawaban komputer (LJK).
\"Nanti masing-masing daerah akan dikoordinir oleh gubernur. Jadi kalau ada soal yang bocor, akan kita tanya ke gubernur,\" ucapnya.
Lantas apa sanksi bagi daerah yang ketahuan curang\" \"Yang jelas urusannya dengan polisi. Selain itu, hasil seleksi lewat jalan curang tidak akan kita proses. Ini contohnya sudah banyak, jadi jangan coba main api,\" tegasnya.
(adi/azk/esy/jpnn)