KUALATUNGKAL - Koperasi Unit Desa (KUD) binaan Dinas Koperasi UMKM Tanjab Barat bakal menenrima bantuan modal pengembangan pasar tradisonal dari Dirgen Kementrian Koperasi. ‘’Bantuan dana yang akan digulirkan rencananya bakal digunakan untuk pengembangan pasar tradisional yang dikelola KUD Makmur Jaya Desa Purwodadi,’’ kata Kadis Koperasi dan UMKM Tanjabbar, Ahmad Palloge.
Disinggung soal besaran, Palloge belum bisa memastikan hal itu. Pasalnya, memang belum diketahui persis nominalnya. ‘’Yang jelas dana bantuan akan langsung dikirim melalui rekening Kementrian Koperasi Pusat ke rekening koperasi penerima,’’ tegasnya.
Dalam waktu dekat ini, katanya, pihaknya berencana turun meninjau lokasi pasar yang akan dibangun KUD sekaligus untuk memastikan apakah dana bantuan tersebut sudah diterima pihak KUD. ‘’Selain itu, karena pembangunan pasar tradisional nantinya bakal dilakukan secara swadaya, pihaknya mengingatkan pengurus koperasi, supaya memanfaatkan dan mengelola dana bantuan dengan benar sehingga memunculkan persoalan lain dikemudian hari,’’ ujarnya.
KUD Makmur Jaya Desa Purwodadi dipercaya untuk merealisasikan proyek bantuan modal dengan nilai Rp 900 juta. Dana bantuan bakal digunakan untuk pembangunan pasar tradisional yang terdiri dari 20 kios dan 2 los yang akan dibangun di atas lahan seluas dua hektar yang disiapkan pihak koperasi penerima bersama pihak desa. Pemkab sendiri rencananya bakal ikut andil dalam pelaksanaan pasar tradisional tersebut dengan perwujudan kerjasama pembangunan Mushola dan lahan parkir sebagai penunjang aktivitas pasar yang akan dibangun.
(ydn/imm/jenn)