Ancelotti sebetulnya ingin mempertahankan Oezil. Namun, attitude yang buruk membuat pelatih asal Italia itu, akhirnya melepasnya. , Presiden Real Florentino Perez memang memaksa Ancelotti memilih antara Oezil dan Di Maria. Penjualan Oezil juga bertujuan untuk menyeimbangkan neraca keuangan paska pembelian Bale dan perpanjangan kontrak Cristiano Ronaldo.
Sang Ayah Terlalu Ikut Campur
Alasan penjualan Oezil juga disebabkan karena Sang Ayah, Mustafa, membikin manajemen Real sebal. Sebab Mustafa terus saja memaksa Real memperbarui kontrak Oezil dengan tambahan EUR 2 juta pertahun (Rp 29,3 miliar). Mustafa semakin menjadi-jadi paska Ronaldo resmi memperpanjang kontrak.
(nur)