JAMBI- Tim Angkat besi dan angkat berat Pengurus Provinsi Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat dan Binaraga (Pengprov PABBSI) Jambi berhasil mendulang 9 emas pada kejurnas yunior dan senior PABBSI 2013 di bekasi Jawa barat 28 Agustus-4 September kemarin.
Kesembilan emas diperoleh dari cabang angkat besi kategori yunior yakni lifter Kinanti Saputri satu emas dan Iqbal Tawakal Taufik tiga medali emas. Sementara di cabang angkat berat kategori yunior mengumpulkan tiga emas dari lifter M Amru(53 Kg), Muhadi (93Kg) dan Imron (105Kg) masing-masing satu emas. Sedangkan di kategori senior Roby Sujanto (74Kg) dan Deddy (83Kg) masing-masing menyumbang satu medali emas.
Medali emas yang disumbangkan Roby Sujanto dari jenis angkatan bench Press. Robby berhasil mengangkat barbell seberat 207,5 Kg pada jenis angkatan Bench Press. Kejurnas kali ini Roby mengumpulkan satu emas, satu perak dan dua perunggu.
Sangat disayangkan, Lifter Deddy saat bertanding mengalami keram otot di bagian kaki, padahal dia berpeluang menyumbang lebih banyak medali emas di kelas 83 Kg. Medali emas yang diraih Deddy dari jenis angkatan Squat. Angkatan terbaik Deddy pada jenis angkatan Squat seberat 340 Kg.
Ketua Pengprov PABBSI Jambi Erwan Malik , melalui Sekretaris PABBSI Jambi Hotman Sitanggang ketika dihubungi via ponselnya, mengaku puas dengan hasil yang diperoleh anak asunya. Kedepannya dia berharap pemerintah daerah dan KONI Prvovinsi Jambi dapat lebih memperhatikan para lifter-lifter yang mengharumkan nama Provinsi Jambi dikancah nasional dan internasional.
‘’Kita mengikuti kejurnas kali ini dengan persiapan yang sangat singkat dan dana yang betul-betul minim, namun dengan semangat juang para lifter, tim angkat besi dan angkat berat Jambi mampu membawa pulang sembilan medali emas. Jika ini didukung penuh oleh pemerintah daerah dan KONI saya yakin, PABBSI Jambi mampu berbuat yang lebih baik lagi,’’tukas Hotman.
Lebih jauh Hotman mengakatan, untuk mempersiapkan lifter mengikuti kejuaraan bukanlah hal mudah, butuh dana tidak sedikit. Sementara lifter-lifter yang potensial cukup banyak. Oleh karena itu dukungan penuh dari Pemerintah Daerah dan KONI sangat penting.
‘’Menu yang dibutuhkan oleh satu orang lifter tidak sama dengan atlet-atlet lain pada umumnya. Belum lagi biaya vitamin dan suplemen yang dibutuhkan oleh para lifter. Oleh karena itu kami berharap pemerintah derah dan KONI Provinsi Jambi lebih bijaksana lagi memposisikan para lifter-lifter yang berjuang untuk Provinsi ini,’’imbuhnya.
(pin/*)