JAMBI-Pengurus Gabungan Perusahaan Kelapa sawit Indonesia (GAPKI) Jambi periode 2013 hingga 2016 resmi dilantik oleh Sekjen GAPKI Pusat, Joko Supriyono di Abadi Suit Hotel,Sabtu (7/8) lalu.
Pelantikan Pengurus GAPKI ini merupakan hasil Musda GAPKI ke-4 yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu. Ini disampaikan oleh Ketua GAPKI Cabang Jambi periode 2013 hingga 2016 H. Ahmad Karimuddin saat pelantikan.
Dalam arahannya, Karimuddin mengharapkan, impinan perusahaan kelapa sawit yang belum bergabung dengan GAPKI Jambi diharapkan segera bergabung. Tujuannya agar pengembangan dan pembangunan perekonomian kelapa sawit di Jambi semakin mambaik.
Apalagi saat ini anggota GAPKI Jambi hanya tercatat sebanyak 28 anggota, padahal ada lebih dari 100 perushaan kelapa sawit yang ada di Jambi. \" Anggota GAPKI yang telah bergabung diharapkan mendukung program-program GAPKI pada periode ini, dan bagi yang belum bergabung diharapkan segera bergabung,\" katanya.
Karimudin menyebutkan, GAPKI di Jambi sudah berdiri sejak 20 Oktober 2003, dan seiring perkembangannya, GAPKI terus berusaha mendukung perekonomian di Jambi. Demikian juga diharapkan pemerintah membantu GAPKI dalam perluasan perkebunan kelapa sawit di Jambi.
\"Saat ini ada tren kenaikan harga TBS, tapi nilai penjualan CPO tidak seimbang dengan ongkos produksi. Harga CPO saat ini berkisar diangka Rp 7000, idealnya dengan kondisi sekarang diatas Rp 8000, ini terjadi karena permintaan yang berkurang,\" ungkapnya.
Sekjen GAPKI Joko Supriyono mengatakan, GAPKI Jambi merupakan salah satu cabang GAPKI dari 11 cabang yang tersebar di seluruh Indonensia. Ini membuktikan bahwa Jambi memiliki luas perkebunan yang sangat luas, maka dari itu pula diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian Jambi.
\"Dengan adanya pelantikan pengurusan periode ini, diharapkan terjadi keberlanjutan kearah yang lebih baik. Maka kerjasama dengan semua pihak sangat penting dilaksanakan,\" katanya.
Dengan bekerjasama bersama pemerintah Provinsi Jambi, lanjut Joko Supriyono, diharapkan regulasi tentang perusahan kelapa sawit tidak memberatkan pihak perusahaan. Diharapkan pula kehadiran pihak GAPKI dalam menyusun peraturan daerah terutama yang berkaitan dengan perusahaan kelapa sawit.
Staf Ali Gubernur Jambi,Hamdani mengatakan, sektor perkebunan sangat mendukung perekonomianJambi demikian juga peran GAPKI sangat penting. \"Untuk menyusun perda, GAPKI akan kita libatkan karena itu dinilai perlu,\" imbuhnya.
(kar/adv)