MUARASABAK - Mulai saat ini masyarakat Tanjab Timur wajib was-was terhadap makanan pangan yang beredar di Tanjab Timur. Pasalnya diduga terdapat beberapa jenis makanan yang memang mengandung zat kimia. Walaupun tidak keseluruhan makanan, tapi masyarakat diminta waspada dan teliti sebelum membeli makanan.
‘’Tidak amannya makanan yang beredar karena mengandung zat kimia seperti formalin, pewarna tekstil, dan borak yang bisa memacu kangker,’’ jelas Kakan Ketahan Pangan Tanjab Timur, M. Husni.
Jenis makan yang diduga mengandung unsur zat kimia, seperti terasi, ikan-ikan yang diawetkan dan ikan yang telah dikeringkan. ‘’Beberapa jenis makan tersebut mengandung formalin. Ini berdasarkan hasil survei dari Pemprov maupun Pemerintah Pusat,’’ jelasnya.
Menurutnya, jangankan untuk skala Tanjab Timur, untuk skala nasional saja banyak makanan yang mengandung zat-zat kimia seperti mie. Mie jelas terdapat bahan pengawet. ‘’Saat ini Tanjab Timur sudah ada makanan yang mengandung bahan kimia yang beredar dikalangan masyarakat,’’ sebutnya.
Mengenai dampak bagi masyarakat yang terkena makanan yang mengandung zat kimia, Husni mencontohkan, tubuh penderita akan merasa tidak fit lagi. Ini adalah salah satu dampak masyarakat yang terkena makanan yang mengandung zat kimia. ‘’Salah satu makanan yang megandung bahan kimia seperti ayam ternak, ketika ayam tersebut ingin tumbuh besar lebih cepat otomatis makanannya dikasih hormon dan antibiotik. Kedua zat ini sifatnya negatif yang bisa membahayakan bagi kita kalau terlalu sering mengkomsumsi ayam,’’ paparnya.
Untuk mengantisipasi agar masyarakat tidak terkena dampak dari makanan yang mengandung zat kimia tersebut, pihaknya akan terus memberikan pemahaman dan sosialisasi hingga ketingkat Desa. ‘’Selain adanya sosialisasi yang kami berikan, masyarakat juga harus cerdas dan jeli ketika ingin mengkomsumsi makanan,’’ tandasnya.
(yos)