MUARASABAK - Kenaikan harga dollar terhadap rupiah ternyata memiliki imbas kepada pelaku perkebunan sawit. Pasalnya telah terjadi kenaikan harga sawit akibat kenaikan harga dollar. Namun ternyata kenaikan harga sawit tidak dibarengi dengan harga karet. Harga karet saat ini sama seperti harga karet sebelumnya. Oce salah seorang petani sawit di Tanjab Timur mengatakan, telah terjadi kenaikan harga Tandan Buah Segar (TBS). \"Walaupun naiknya tidak langsung tinggi tapi ikut membantu kami,’’ ujarnya kemarin (10/9).
Mengenai harga sawit saat ini, lanjutnya tergantung dari berat sawit. Untuk sawit diatas 5 Kilo berkisar antara Rp 850-900, sedangkan untuk dibawah 5 Kilo paling tinggi hanya dihargai Rp 500. ‘’Baru naik beberapa hari yang lalu. Sebelumnya harga sawit Rp 775 per kilo,’’ terangnya.
Terpisah, Kadis Perindag Tanjab Timur, Ibnu Hayat, membenarkan telah terjadi kenaikan harga TBS. Walaupun naik itupun hanya terjadi kenaikan sedikit. Mengenai harga karet masi seperti seminggu sebelumnya. Saat ini harga karet petani dihargai Rp 7000-9000 per kilo. ‘’Karena harga karet Tanjab Timur kadar airnya tinggi sehingga mempengaruhi kualitas harga karet jualnya pun jadi murah,’’ pungkasnya.
(yos)