TIDAK hanya kantor PPK yang didatangi massa, kantor Panwaslu Kabupaten Kerinci juga didatangi massa dari Gerindra Kabupaten Kerinci.
Pengurus dan kader Gerindra Kerinci menanyakan kelanjutan laporan mereka terkait pelecehan atribut partai Gerindra oleh Zubir Dahlan, Cawabup Kerinci pasangan Cabup Murasman saat kampanye akbar di Bukit Tengah beberapa waktu lalu.
Pantauan dilapangan, kantor Panwaslu Kerinci dijaga ketat oleh anggota Brimob. Sementara pengurus Gerindra mempertanyakan perkembangan laporan mereka ke anggota Pannwaslu Kerinci.
Jafrial, Sekretaris DPC Partai Gerindra Kerinci mengaku bahwa Gerindra sudah dua kali mendatangkan saksi ke Panwaslu. Menurutnya, jika Panwaslu meminta Gerindra menambah saksi, mereka siap menghadirkan.
Usai melakukan pertemuan dengan Panwaslu Kerinci, Jafrial mengatakan hasil BAP Panwaslu bahwa saksi dari Gerindra mengatakan, saat orasi Zubir Dahlan membuka baju Gerindra, setelah itu baju itu dilipat rapi-rapi.\"Panwaslu nampak ingin membela Zubir Dahlan. Tidak mungkin setelah dibuka baju itu dilipat rapi-rapi. Kita curiga saksi kita ditekan,\" ucapnya.
Dia meminta Panwaslu dalam mem-BAP saksi yang profesional.\"Kami tidak dibolehkan mendampingi saksi saat BAP. Kami tidak terima, karena tidak masuk akal,\" ucapnya.
Sementara, Herwandi Ketua Panwaslu Kerinci mengatakan, BAP itu keterangan saksi.\"Itu keterangan saksi,\" ujarnya.Ketua DPC Gerindra Kerinci, Amiruddin menambahkan, tidak mungkin baju dilipat dengan rapi setelah dibuka. \"Logikanya tidak mungkin,\" katanya.
Karena tidak puas dengan hasil BAP Panwaslu, Gerindra mendatangkan kembali saksi mereka dan membawa bukti video terbaru ke Panwaslu. Sementara itu pihak Kejaksaan Negeri Sungaipenuh dan anggota Panwaslu Provinsi Jambi mendatangi kantor Panwaslu Kerinci.
(Dik)