SENGETI - Banyaknya jalan yang berlubang di komplek perkantoran bupati Muarojambi menjadi pandangan buruk untuk masyarakat luar. Untuk itu Ketua DPARD Muarojambi, H Syahidan Al Fajri, meminta Dinas PU Muarojambi untuk menyikapi kerusakan jalan tersebut.
‘’Ada beberapa lubang jalan yang sengaja ditelantarkan, sementara jalan tersebut digunakan warga umum. Saya juga meminta para kontraktor atau pihak ketiga tidak meletakan barang material di pinggil jalan. Karena jika menggunakan badan jalan, jalan akan semakin sempit dan akan menimbulkan kemacetan,’’ kata Syahidan.
Dijelaskannya, kontraktor terutama yang mengerjakan pekerjaan di areal komplek perkantoran dimnta untuk menjaga estika lingkungan perkantoran. ‘’Kebersihan lingkungan komplek perkantoran juga harus diperhatikan kontraktor,’’ terangnya.
Setidaknya ada dua lubang jalan yang menganga lebar menghiasi komplek perkantoran Muarojambi. Kedua lubang jalan berada persis di depan Dispenda dan BPN Muarojambi. Awalnya jalan yang baru dibangun itu, hanya mengalami kerusakan kecil. Namun diperkirakan aspalnya kurang tebal lubang yang ada semakin besar.
Dinas PU sudah mencoba memperbaki dengan jalan, tapi hanya sebatas menimbun dengan batu letrik, tidak diaspal. Karena tidak diaspal, jalan kembali berlubang, bahkan bertambah parah, karena sebelumnya jalan tersebut juga digali. Kerusakan semakin parah ditambah dengan faktor cuaca saat ini.
(era)