MUARASABAK - Musim hujan yang terjadi beberapa waktu terakhir menyebabkan ruas kondisi jalan di Parit 7 Kecamatan Nipah Panjang menjadi berlumpur dan susah untuk dilalui warga yang melintas. Terlebih walaupun material penimbunan jalan telah tersedia, tapi dinas terkait masih belum melakukan penimbunan dengan material yang telah tersedia. ‘’Jalannya jadi berlumpur dan licin, sehingga sulit untuk dilalui,’’ ujar Buyung, warga setempat.
Menurutnya, ketika melintas jalan harus ekstra hati-hati. Karena salah-salah motor yang digunakan bisa terjerembab jatuh. Sehingga dirinya lebih memilih menuntun motor ketika melintas jalan. ‘’Kondisi jalan ini, juga berdampak kepada anak-anak sekolah yang melintasi jalan. Pakaian yang digunakan anak sekolah menjadi berlumpur akibat cipratan lumpur yang dilalui anak sekolah.
Yang jelas dengan kondisi ini aktifitas warga juga sedikit terganggu,’’ paparnya.
Terpisah, Kadis PU Tanjab Timur, Mahmulis, melalui Kabid Bina Marga, Risdiansyah, mengungkapkan walaupun material telah tersedia tapi masih belum bisa dilakukan pengerjaan. ‘’Karena kondisi musim hujan, kalau kami sebar material maka akan lengket,’’ jelasnya.
Dia berjanji dalam 1-2 minggu ini material sudah bisa dikerjakan dilokasi jalan. Apalagi panjang jalan yang akan diberikan material hanya 3,5 Kilo. Selain dipadatkan kondisi jalan juga akan diberikan siraman aspal. ‘’Kalau tahun depan ada anggaran baru kami aspal, karena tahun depan yang akan diaspal baru lokasi sekitar pasar Kecamatan Rantau Rasau,’’ urainya.
Selain itu dia juga meminta kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati ketika melintasi jalan selama jalan belum diberikan material. \"Terlebih saat ini musim hujan, kondisi jalan pun menjadi licin,\" pungkasnya.
(yos)