Sedangkan untuk pengamanan pelaksanaan pleno penetapan calon terpilih untuk pemimpin Kerinci periode 2014-2019 tersebut, KPU sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
“Soal berapa personil yang diturunkan, itu tergantung dengan pihak kepolisian. Yang jelas kita melakukan koordinasi. Mudah-mudaha tidak ada masalah. Kita juga meminta kerjasama dari seluruh tim dan pendukung kandidat untuk menahan diri dan menjaga agar suasana tetap kondusif,” imbuhnya.
Mengenai pleno ditingkat PPK, menurutnya kemarin semuanya sudah tuntas. “Semua PPK sudah melakukan pleno. Terakhir yang melakukan pleno itu PPK Depati Tujuh,” tukasnya.
Terpisah, Anggota KPU Provinsi Jambi lainnya, Pahmi Sy menambahkan, saat proses pleno ditingkat PPK, terdapat beberapa saksi dari pasangan calon yang tidak mau menandatangani hasil pleno tersebut.
“Memang ada saksi kandidat yang mau dan tidak mau menandatangani hasil pleno rekapitulasi suara ditingkat PPK,” tambahnya.
Namun soal saksi dari kandidat mana saja dan di PPK mana yang tidak menandatangani hasil pleno tersebut, ia tidak bisa merinci satu persatu. “Ada beberapa saksi, untuk pastinya saksi siapa dan di PPK mana kita tidak tahu secara detail,” tukasnya.
(dik/ cas)