Pesawat Latih Flybest Jatuh

Jumat 13-09-2013,00:00 WIB

NONGSA (BP) - Pesawat latih Cessna PK 152 KFC milik Flybest Flight Academy Hang Nadim Batam jatuh di perairan Batam persisnya di sebelah timur Pulau Ngenang, Kamis

(12/9) sekitar pukul 07.00 WIB. Pesawat ini jatuh di laut Pulau Ngenang diduga akibat gangguan pada mesin.

Kepala Bandara Hang Nadim, Suprasetyo mengatakan, pesawat meninggalkan Bandara Hang Nadim atau take off sekitar pukul 06.45 pagi. Saat meninggalkan bandara kondisi pesawat dalam keadaan laik terbang.

\"Cuaca bagus, tidak ada masalah. Demikian juga dengan komunikasi antara Hang Nadim dengan awak pesawat sebelum meninggalkan bandara tidak ada masalah,\" jelasnya.

Namun, sekitar 10 menit setelah take off tepatnya pukul 06.55 WIB, pesawat lepas kendali dari radar komunikasi Air Traffic Control (ATC) Hang Nadim.

\"Jam 06.55 terjadi lost contact antara Hang Nadim dengan pilot, kami langsung memberitahukan pihak Flybest dan SAR. Saat itu langsung dilakukan pencarian, dan tak lama diketahui bahwa pesawat tersebut jatuh di perairan Ngenang,\" ungkap Suprasetyo.

\"Kita belum dapat memastikan penyebab jatuhnya pesawat latih tersebut. Karena kami masih menunggu tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Hari ini tim KNKT langsung turun untuk memeriksa pesawat,\" beber kabandara.

Sementara itu, Indah Irwansyah, Kepala Keselamatan Penerbangan Hang Nadim Batam menyebutkan, pesawat latih itu sendiri kata dia diketahui berada di koordinat 1”1”N

104” 11\"00E. Namun saat itu pesawat belum ditemukan keberadaannya.

Masih kata Indah, dari percakapan antara instruktur Lia Rossa dengan ATC Tanjungpinang kalau saat itu mereka minta request untuk kembali ke Batam dengan alasan engine trouble (mesin rusak.

\"Namun sebelum sampai di Hang Nadim, tepat pukul 6.55 WIB pilot pesawat atau instruktur pesawat lost contact baik dengan ATC Tanjungpinang maupun dengan ATC Hang Nadim, artinya mereka sudah jatuh tepat pukul 07.00 WIB,\" ungkapnya.

Sebelum jatuh pesawat nahas tersebut kata Indah sudah terbang melewati rute dari Hang Nadim, Tanjung Kasam, Jembatan 5 Barelang, Pulau Numbing, Pulau Mantang,

Tanjung Uban lalu kembali ke Jembatan 5 dan jatuh di perairan timur Pulau Ngenang.

Pascajatuhnya pesawat latih yang dikendalikan Agus Nabil, 20, siswa penerbang Flybest dan Lia Rossa, 29, instruktur penerbang, pihaknya langsung berkoordinasi dengan

Chief Instruktur Flybest Kapten Dennis yang ada di home base Hang Nadim. \"Dari situ Kapten Dennis langsung menerbangkan pesawat latih lainnya untuk mencari keberadaan pesawat. Dan benar saja pesawat itu jatuh di perairan tepatnya di perairan Ngenang. Setelah itu kami langsung koordinasikan dengan Tim Basarnas dan TNI AL,\" kata Indah.

Tags :
Kategori :

Terkait