AS Budianto : Semua Karyawan saya Dorong Untuk Berhaji

Senin 16-09-2013,00:00 WIB

JAMBI - Seorang Ahmad Subianto Budianto selain teruji dalam memimpin berbagai organisasi profesi dan kemasyarakatan, tetapi juga piawai memimpin perusahaan agar bisa maju sehingga dapat memberi lapangan kerja bagi orang lain.

Kepemimpinan beliau sangat mengayomi tapi tegas dan cepat dalam mengambil keputusan. Lelaki yang kerap di panggil pak haji oleh karyawannya ini, menjadi sosok panutan yang bisa jadi teman bagi pegawai di kantor serta tempat mengadu bagi pengurus organisasi yang ia pimpin.

“Saya menganggap bapak, tidak hanya sebagai bos, tapi sebagai orang tua yang membimbing serta mengawasi. Beliau sangat dekat dengan semua pegawai, sehingga suasana kerja di kantor seperti di dalam rumah sendiri. Sering jika saya menemani beliau ke luar kota, kalau saya terlihat capek bawa mobil, bapak tak sungkan gantian menyetir mobil. Kalau giliran seperti ini, justru saya yang tertidur di sebelah bapak,” ujar Indra yang kesehariannya mendampingi AS Budianto .

Walau akrab dan dekat dengan karyawan, suami dari Nelli Herlina tersebut tetap menuntut kedisiplinan karyawannya. Kapan harus masuk, pulang, penyampaian laporan, evaluasi realisasi proyek, ia awasi betul. “Kepercayan pemerintah harus kita jawab dengan kualitas pekerjaan. Karena inilah yang membuat perusahaan jasa konstruksi bisa maju serta dipercaya pemerintah dan masyarakat,” pesan Budianto pada karyawannya.

Selain menuntut kedisiplinan dalam bekerja, Caleg Demokrat untuk DPR RI nomor urut satu Dapil Jambi ini, memiliki satu tradisi yang ia tanamkan secara kuat dalam diri kepada setiap anak buahnya. Yaitu agar karyawan giat menyempurnakan ibadah.

“Jika waktu sholat kerja di kantor harus break sholat berjamaah dahulu, sehingga ada keseimbangan antara bekerja dan kewajiban dengan Allah SWT. Jadi di kantor tidak melulu di cekoki dengan suasana kerjaan, ada nuansa religius dan kekeluargaan yang saya bangun,” ujar ketua dewan penyantun salah satu pesantren tersebut.

Untuk memotivasi karyawan AS Budianto tiap tahun memberangkatkan karyawan secara bergiliran ketanah suci baik itu umroh maupun pergi haji. “Sehingga mereka lebih bersemangat, karena saya berkeyakinan kesempurnaan ibadah merupakan salah satu faktor penting meningkatkan motivasi karyawan. Untuk itulah semua karyawan di kantor, saya dorong untuk berhaji,” ungkapnya.

Lantas apakah pengurus partai ataupun pengurus berbagai organisasi yang dipimpin memperoleh hal yang sama untuk di berangkatkan haji? “Mohon didoakan saja, yang jelas dari jauh hari saya sudah berniat, berawal dari pengurus teras dulu, baru kemudian bergilir,” jelas Wakil Ketua Umum PW NU Provinsi Jambi ini tersipu.

“Niat saya jika ada kelebihan rezeki nanti, Insyaallah bisa pergi bersama kawan-kawan satu rombongan ke tanah suci, dan itu lebih bertambah nikmatnya,” tutupnya.

(cas)

Tags :
Kategori :

Terkait