1 Ina v 1 Malaysia
SIDOARJO-Langkah besar dilakukan timnas sepakbola Indonesia U19 yang berlaga di pentas piala AFF U-19. Garuda Jaya-julukan Indonesia U19-memastikan tempat di babak semifinal usai bermain imbang 1-1 dengan seteru abadinya, Malaysia di stadion Delta sidoarjo tadi, alam (18/9). Hasil ini mengantarkan pulang Malaysia, dan memupus harapan negeri jiran itu untuk lolos ke babak semifinal.
\" Laga tadi malam itu membawa tuan rumah mengumpulkan 10 poin dari 3 kali kemenangan, 1 sekali imbang dan satu kali kalah saat kontra vietnam lalu. Laga berjalan sedikit kurang menguntungkan bagi Indonesia. Indonesia gagal menerapkan strategi dengan sukses. Beberapakali tercatat, Garuda jaya kehilangan kontrol permainan.
\" Hingga menit ke 18, Malaysia berhasil mencuri gol telebih dahulun melalui sepakan terarah M Jafri dari dalam kotak penalti yang gagal dihalau oleh kiper Garuda Jaya, Ravi Murdianto. Gol ini berawal dari kelengahan Putu Gede yang gagal mengcover Jafri dilini belakang indonesia.
\" Paska gol tersebut, indonesia tampak tertekan, dan sesekali mekakukan serangan ke jantung pertahanan negeri jiran. Pada babak pertama ini, lini pertahanan dan gelandang garuda jaya seakan tak bisa berbuat banyak dengan pola serangan Malaysia yang mengandalkan bola atas dengan memanfaatkan postur tinggi pemainnya.
\" alur permainan berubah kala penyerang sayap garuda jaya Maldini masuk di menit 49. Tiga menit berlaku aksi solo runnya mampu merepotkan pertahanan malaysia. Bahkan tendangan keras terarahnya ke gawang malaysia berhasil di halau Syihan Hasmi kiper malaysia.
\" semenit berlalu berawal dari sepak pojok, evan dimas mengolah bola sebelum melakukan sepakan mendatar terukur yang akhirnya membentur tiang jauh malaysia. Bola liar hasil pantulan tersebut berhasil dikonversi menjadi gol oleh Ilham Udim Armaiyn. Kedudukan imbang ini berakhir hingga pluit pertandingan dibunyikan.
\" Indra Sjafri, pelatih indonesia menjelaskan bahwa hasil imbang ini untuk memberikan kebahagian masyarakat indonesia, terlebih bagi mereja yang datang ke stadion secara langsung. \"mereka sudah capek capek mendukung, ini wujud terimakasih kami kepada masyarakat,\" katanya.
\" pria asli Padang itu menyayangkan saat sejumlah peluang indonesia yang tercipta tidak bisa dimaksimalkan penyerangnya. \"Saya catat ada tiga pekuang emas yang harusnya menjadi gol. Harusnya kita bisa bantai mereka, seperti yang diharapkan masyarakat umum,\" ujarnya.
\" Dia mengakui bahwa kabar mendadak dari dokte timnas, Alfan Nur Ashyar terkait pemain cedera yang tidak bisa dimainkan sempat membuat dirinya harus memutar otak. \"sebelum saya setor line up pukul 12 siang kemarin, dokter kasih tau kalau dua pemain tidak bisa diturunkan karena komdisinya yang kurang fit,\" jelasnya.
\" dua pemain yang dimaksud adalah Muchlis Hadi Ning Syaifulloh dan M Dimas Drajad. Dimas yang sebulmnya dipastikan Indra bisa mengisi tempat yang ditinggalkan Muchlis paska cedera kala lawan Thailand lalu tak bisa turun karena kabar mendadak dari dokte tersebut.
\" Indra menjelaskan kehilangan empat pemain karenda cedera dan akumulasi kartu membuat dirinya mempersiapkan rencana baru. Memainkan dinan yahdian Javier, Hendran Sandi Gunawan dan Ilham Udin Armayin di lini depan memang bisa dibilang cukup baik. \"Kita punya mereka di lini depan, namun hendra yang kami dorong didepan sebenarnya lebih fokus di lini tengah,\" bebernya.
\" dia bersyukur pada babak kedua timnya bisa menunjukkan permainan yang bagus. Sehingga mengantarkan malaysia pulang sebelum event ini berakhir. Sementara itu, Aminuddin bin Hussin, pelatih Malaysia menyebutkan bahwa dirinya sudah memprediksi lawan Indonesia ini menentukan.
\" apalagi dukungan puluham ribu suporter fanatik Indonesia memadati seluruh tribun di gelora delta sidoarjo. \"kami sudah persiapkan mental mereka terkait suporter indonesia. Pengalaman ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi pemain kami untuk meningjatkan mentalnya,\" jelasnya
(nap)