SENGETI - Angka kematian bayi di Muarojambi hingga Juli 2013 mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2012 lalu. Pada tahun 2012 lalu angka kematian bayi tercatat 7 orang dan hingga juli 2013 3 orang.
Selain itu angka kematian neonatus atau bayi berumur 0 hingga 7 hari juga mengalami penurunan pada 2012 tercatat 39 orang dan pada juli 2013 menurun jadi 23 bayi.angka kematian ibu juga mengalami penurunan dari 7 orang pada 2012 menjadi 4 orang pada juli 2013.
Untuk angka kematin balita tahun 2012 tercatat 3 orang dan 0 pada Juli 2013. Data ini diperoleh dari dinas kesehatan Muarojambi. \'Jika dibandingkan provinsi memang lebih kecil,\' tutur Sekretaris Dinkes Muarojambi, Yes Isman, kemarin.
Penyebab tertinggi angka kematian bayi, katanya, dikarenakan berat badan bayi yang rendah dan aspeksia. ‘’Sedangkan untuk kematian ibu dikarenakan seringnya terjadi pendarahan. Atau bisa juga karena sewaktu mengandung ibunya mengidap satu penyakit,’’ imbuh Yes.
Kepala Dinas Kesehatan Muarojambi, Safii, mengatakan menurunnya angka kematian bayi ini disebabkan beberapa faktor atau program dari pemerintah. \'Berarti prgram yang dicanangkan berjalan sesuai rencana bantuan kesehatan juga berjalan,\' katanya.
(era)