JAMBI - Meskipun sudah akan dimulainya tahapan eksplorasi tambang Emas PT Aneka Tambang (Antam) di Jangkat dan Sungai Tenang tahun 2014 mendatang, bukan berarti masyarakat akan serta merta menyambut gembira kehadiran tambang emas plat merah tersebut.
Mengingat sampai saat ini belum ada sosialisasi yang jelas kepada masyarakat luas menyangkut tata kelola operasional secara konprehensif, terutama, soal dampak lingkungan.
Najamuddin, Caleg DPRD Provinsi Jambi Dapil Sarolangun-Merangin dari Gerindra nomor urut 7 menyorot Jangkat dalam spektrum ekonomi berbasis masyarakat yang sangat menjanjikan.
Sejalan dengan rencana Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus (HBA), mencanangkan daerah Jangkat sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) berbasis agro dan pariwisata, Partai Gerindra sangat mendukung upaya yang telah dicetuskan Pemerintah Provinsi Jambi.
“Niat baik ini tentu harus didukung oleh seluruh elemen masyarakat terutama dewan yang menjadi mitra pemerintah. Tanggung jawab pemerintah provinsi dan kabupaten yang juga amat penting adalah menyiapkan perangkat hukum (Perda) yang berkaitan dengan Jangkat sebagai kawasan KEK yang melindungi dan mensejahterakan masyarakat luas,“ ujar putra Jambi asal Jangkat ini.
Tentang produk agro di kawasan ini, sebenarnya sudah sejak lama ada dua komoditas penting yaitu kulit manis dan kopi. Daerah ini juga memproduksi sayur mayur, kentang, gula aren dan tanaman buah khas dataran tinggi.
Hal ini merupakan bagian dari cita-cita besar Partai Gerindra di bawah naungan Dewan Pembina Prabowo Subianto Capres RI 2014 – 2019. Dimana beliau sangat memimpikan kedaulatan ekonomi Indonesia melalui pemberdayaan petani, nelayan dan UMKM untuk Indonesia sejahtera.
Dalam berbagai kesempatan diskusi, sarasehan serta pembekalan kader partai, Ir H Sutan Adil Hendra MM, Ketua DPD Gerindra Jambi yang juga Caleg DPR RI, senantiasa mengingatkan para kader agar bertindak dan berbuat sebagaimana cita-cita partai.
(cas)