KONDISI internal Bayern Muenchen bergejolak jelang lawan Manchester City. Itu seiring konfrontasi antara kapten Philipp Lahm dengan direktur olahraga Matthias Sammer. Lahm mengritik Sammer yang terlalu ember alias suka mengumbar masalah internal tim ke publik.
Sammer memang getol mengritisi performa FC Hollywood (sebutan Bayern) yang dianggapnya tidak seperkasa musim lalu. Meski menang telak 4-1 atas Hannover 96 di DFB Pokal (25/9) misalnya, Sammer masih saja tidak puas dan menyebut Bayern sedang melempem.
Sebenarnya tak ada niat buruk dari keluhan Sammer tersebut. Dia hanya ingin memotivasi Lahm dkk agar semakin improve dan tidak puas dengan apa yang sudah dicapai. Meski tujuannya baik, Lahm menganggap sikap Sammer bukan sebuah sikap yang dewasa.
\"Dia (Sammer) harus bisa menyimpan problem internal serapat mungkin,\" kata Lahm kepada surat kabar Jerman Die Zeit.
\"Bagi kami, para pemain, apa yang dikatakan oleh manajamen, tidak sama dengan apa yang kami perjuangkan dalam setiap pertandingan. Jadi, lebih penting bagi mereka melakukan hal-hal yang menguntungkan klub daripada hanya selalu menggerutu,\" lanjut pemain yang juga kapten timnas Jerman itu.
Selain mengritik balik Sammer, Lahm juga menyarankan agar mantan bintang Borussia Dortmund itu lebih banyak bejalar tentang etika komunikasi publik bila tidak ingin karirnya berantakan. Sammer, lanjut Lahm, harus bisa menjaga reputasi bagaimana berbicara secara blak-blakan tanpa harus kehilangan simpati dari publik.
\"Perlu banyak pertimbangan sebelum Anda menyampaikan perasaan Anda ke publik. Memang, ada banyak masalah di sekeliling, tapi semua butuh waktu yang tepat dan keputusan yang tepat pula,\" ucapnya. \"Karena, bila sudah terlalu emosional dan keluar dari kontrol, maka dia tidak lagi memiliki kredibilitas,\" ucapnya lagi.
(dik/dns/bas)