Selain SBY yang menyampaikan sambutan pembuka, hari pertama CEO Summit kemarin menghadirkan diskusi dengan enam pemimpin ekonomi, yakni Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Presiden Chili Sebastia?n Pin?era, Presiden Peru Ollanta Humala, Presiden Filipina Benigno Aquino III, Perdana Menteri Selandia Baru John Key, dan Presiden Korea Selatan (Korsel) Park Geun-Hye.\"
Park Geun-Hye menekankan pentingnya industri berbasis inovasi dalam menghalau terpaan krisis. Dia mengatakan, sudah banyak paket ekonomi yang diluncurkan banyak negara di dunia. Namun, dia mengingatkan bahwa hal tersebut tidak akan serta merta menyembuhkan perekonomian dari krisis. \"Hanya inovasi yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru,\" katanya.
Perekonomian yang dipimpin oleh inovasi, kata Park, terbukti telah mengangkat negaranya dari tubir krisis. Dia mencontohkan video klip Gangnam Style yang akhirnya menjadi tren yang mendunia. \"Itu adalah ekonomi kreatif yang menciptakan pasar baru,\" katanya.
Berbeda dengan industri ekstraktif yang merusak lingkungan, kata Park, industri kreatif dan inovatif justru bebas dari ekses negatif tersebut. Industri kreatif dan inovatif juga tidak mengenal law of diminishing return sebagaimana terjadi dalam industri berbasis fisik. \"Dalam ekonomi kreatif, pertumbuhannya tidak ada limit,\" kata Park.
(owi/sof)