KUALA LUMPUR- Dua musim sudah berlalu sejak tewasnya Marco Simoncelli di MotoGPMalaysia. Balapan di Sirkuit Sepang yang akan berlangsung akhir pekan ini adalah kali kedua digelar sejak tragedi meninggalnya pembalap Italia itu pada 2011. Ketika itu, Simoncelli membalap untuk tim Honda Gresini.
Simoncelli mengalami kecelakaan saat balapan memasuki putaran kedua. Dia tergelincir di tikungan 11. Tragisnya, dia terseret motornya dan masuk ke jalur balap Colin Edwards dan Valentino Rossi.
\"Kembali ke Sepang seperti membuka luka lama bagi saya dan anggota tim yang sempat merasakan candaan Marco yang segar,\" kata Fausto Gresini, bos tim Gresini.
\"Ini akan emosional, tetapi itu adalah alasan lain mengapa kami perlu untuk tetap fokus dan konsentrasi untuk mendapat hasil bagus,\" jelasnya pada Crash.
Harapan untuk memberikan penghormatan kepada Simoncelli dengan meraih hasil sebagus mungkin diletakkan di pundak Alvaro Bautista. Pembalap Spanyol itu merupakan satu-satunya pembalap Gresini yang turun dengan Honda protitipe RVC213V.
\"Bersama teknisi dari Showa dan Nissin, Alvaro telah membawa semua hal ke arah yang tepat dan performa kami meningkat dari balapan ke balapan,\" tutur Gresini.
Hingga musim 2013menyisakan empat balapan, Bautista belum sekali pun mempersembahkan podium bagi Gresini. Namun, dia mampu tampil kompetitif untuk bersaing dengan tim pabrikan. Sudah dua kali dia meraih posisi keempat, yaitu di Laguna Seca dan di Aragon yang berlangsung dua pekan lalu.
\"Kami ke Sepang dengan keyakinan akan bisa melanjutkan hal ini dan meningkatkannya lagi, yang berarti kami berjuang untuk podium dan mengurangi jarak dengan pembalap di depan. Sepang adalah lintasan yang bagus untuk Alvaro, dan dia mampu meraih hasil bagus di sana,\" ujar Gresini
Bautista masih mencari podium pertamanya musim ini. Di Aragon, dia berhasil finis keempat dengan hanya tertinggal tak sampai satu detik dari Rossi yang finis ketiga.
\"Kami bersaing sepanjang balapan untuk mendapatkan tempat di podium, dan sedikit memalukan saat kehilangan sentuhan pada putaran terakhir karena saya bersaing dengan (Stefan) Bradl (LCR Honda),\" ucap Bautista.
\"Tetapi, kami meraih tujuan kami, yakni menjadi motor non pabrikan pertama yang finis dan itu memuaskan kami. Kami sungguh berkembang dan kami ingin memastikan perkembangan kami lagi di Sepang dengan mengurangi selisih waktudari pemenang,\" terang Bautista.
(ady)