MUARASABAK - Langgo warga Jalan Pendidikan RT 02 Desa Sinar Kalimantan Kecamatan Mendahara nyaris tewas setelah ditusuk bagian perut dan bahunya oleh Ruli bin Samsul (18) warga Desa Kalimantan Kecamatan Mendahara pada Sabtu (12/10) lalu.
Beruntung pasca penusukan, Langgo langsung dibawa ke rumah sakit oleh warga dan aparat kepolisian sehingga bisa mendapatkan perawatan medis.
Sementara itu, Ruli berhasil diamankan aparat kepolisian setelah mencoba melarikan diri.
\"Tersangka kami amankan 17 jam setelah kejadian atau kemarin (13/10) sekitar pukul 10.30 WIB di Kelurahan Mendahara Ilir,\" ujar Kapolres Tanjab Timur, AKBP Bambang Heri Sukmajadi melalui Kapolsek Mendahara, IPTU Rudi Hambali.
Mengenai motif penganiayaan, aparat Kepolisian menduga karena dendam. “Ternyata korban pernah berselisih paham dengan adik tersangka yang bernama Roni,\" beber Kapolsek.
Rudi menambahkan, karena tersangka merasa tidak senang atas kejadian itu, terjadilah penganiayaan yang mengakibatkan korban mengalami luka senjata tajam yang cukup serius.
\"Tapi motif masih terus kami telusuri dari keterangan tersangka,\" katanya.
Dia mengungkapkan, saat ini tersangka telah berada di Mapolres untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Kepada tersangka dikenakan Pasal 351 KUHP.
\"Dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara, karena tersangka melakukan penganiayaan berat,\" tandas Rudi.
(yos)