Menuju Kemandirian Petani

Kamis 17-10-2013,00:00 WIB

JAMBI - Provinsi Jambi penduduknya terdiri dari lebih kurang 70 persen bermatapencaharian sebagai petani. Sampai saat ini petani Jambi masih banyak yang belum bisa mengakses kesumber sarana produksi, sumber pembiayaan, sumber teknologi dan lain-lain.

Dengan kondisi tersebut petani pada umumnya belum bisa mandiri, sehingga daya tawarnya sangat rendah. Untuk itu perlu adanya perubahan dari kondisi yang belum mandiri menjadi petani mandiri dengan harapan petani akan makmur, sejahtera, dan bisa mengakses kesemua sumber-sumber yang diperlukan.

Adapun langkah-langkah yang perlu dilaksanakan seperti, mengupayakan legalitas kepemilikan lahan petani, meningkatkan SDM petani, memberikan kemudahan untuk mengakses ke sumber pembiayaan dan meningkatkan daya saing dan daya tawar petani terutama dalam memasarkan produknya serta meningkatkan keberpihakan pemerintah kepada petani.

Berbicara mengenai legalitas lahan, perlu adanya pendampingan terhadap petani ataupun kelompok tani untuk mengupayakan, mendapatkan status hukum lahan petani seperti seterfikat, ataupun akte-akte lain. Dengan adanya sertifikat tersebut petani akan lebih punya daya tawar untuk melaksanakan usaha taninya dilahan yang dimilikinya. Petani akan lebih bisa berkreasi dan memilih komoditi-komoditi yang lebih kompetitif dan lebih mementingkan bagi petani.

Namun untuk mewujudkan hal tersebut petani masih enggan dan bahkan banyak yang tidak mengetahui langkah-langkahnya. Disinilah peran kader partai Gerindra. Pendampingan ini sangat diperlukan untuk dapat mendapatkan informasi dan kemudahan untuk kepengurusan dalam mendapatkan hak-hak petani terutama dalam mengahadapi regulasi-regulasi yang berlaku pada saat sekarang ini.

“Jika petani sudah mendapatkan status hukum lahannya, petani sudah bisa melaksanakan usaha tani dilahannya dengan kreasi sendiri sesuai dengan tuntutan pasar. Kemudian petani juga akan bisa mempunyai daya tawar yang tinggi. Dengan demikian petani sudah bisa lebih mandiri dan diharapkan akan bisa lebih sejahtera,” ujar Hj Nurul Alfia SE, Caleg nomor urut 3 DPRD Provinsi Dapil Bungo – Tebo ini.

(cas)

Tags :
Kategori :

Terkait