Pemain Harus Penuhi PR
JAKARTA-Sudah sepekan pemain Timnas U-19 mendapatkan libur setelah berjuang untuk lolos ke putaran final Piala AFC U-19 2014 mendatang. Mulai hari ini, beberapa pemain harus kembali menjalani latihan di daerah masing-masing untuk memenuhi pekerjaan rumah (PR) dari pelatih Indra Sjafrie.
Indra menjelaskan, bahwa sampai hari ini, dia belum mengagendakan waktu untuk bertemu dengan Badan Tim Nasional (BTN).
\"Saya masih libur, di Sumatera Barat (Sumbar), belum ada jadwal apa-apa, Selasa (22/10) saya baru ke Jakarta,\" katanya saat dihubungi, kemarin (20/10).
Karena itu, dia belum memberikan kepastian kapan skuad Garuda Jaya, julukan Timnas U-19, bakal dipanggil kembali untuk menjalani pemusatan latihan (TC) di Jogjakarta. Bahkan, untuk program yang akan dipaparkan kepada BTN pun Indra masih belum menyiapkan secara terperinci .
Hanya, itu tak membuat Indra melepas Evan Dimas Darmono dkk tanpa program begitu saja. Indra mengaku, telah memberikan PR terhadap pemain-pemainnya. Itu berupa peningkatan kemampuan Individu untuk seluruh pemain agar secara teknik dan fisik tak menurun selama liburan.
\"Saya belum dapat undangan dari BTN untuk menjelaskna program. Tapi, pemain-pemain ada PR. Mereka silahkan sekolah dulu, tapi kalau sudah TC, PR itu harus terselesaikan,\" ucapnya.
Apa saja PR tersebut? Indra menjelaskan bahwa setiap pemain sudah dievaluasi secara personal. Nah, hasil evaluasi itulah yang harus dipenuhi pemain-pemainnya saat kembali berkumpul untuk persiapan menuju putaran Final Piala AFC U-19 di Myanmar 2014 mendatang.
Mengenai PR, pemain Timnas U-19 membenarkan hal itu. Salah satunya adalah M Hargianto, yang mengaku tak lagi bisa bersantai mulai hari ini. Setelah libur sepekan, dia pun akan kembali menjalani latihan di diklat Ragunan mulai sore ini.
Sebagai gelandang, Hagi, pangglan akrabnya diberi PR berupa peningkatan fisik dan akurasi passing. Untuk itu, dia langsung berkonsultasi dengan pelatih fisik Timnas U-19 Nursaelan untuk memulai program peningkatan Vo2 Max-nya.
\"Saya program untuk ningkatin Vo2 Max dari 57, bisa naik 1 atau 2 poin. Selain itu, saya juga terus berlatih akurasi passing pendek dan long pass . Pokoknya kalau gabung TC lagi, harus lebih baik agar bisa tetap di Timnas,\" tuturnya.
Hal yang sama juga diungkapkan Muchlis Hadi NS. Dia terus berlatih di kampungnya di Mojokerto. Selain itu, dia juga berusaha mengasah kemampuannya selama menunggu waktu TC bersama teman-temannya di SSB-nya dahulu, Sinar Mas Mojokerto.
\"Saya latihan sendiri saja. Di kampung dan di SSB saya dulu. Harus bisa meningkat untuk bersaing saat dipanggil lagi ke Timnas,\" tuturnya.
(aam)