MESKIPUN memiliki pengalaman pahit yakni gagal menjadi pramugari karena maskapai yang telah menerimanya bekerja gulung tikar, namun
Dessy Manda mengaku tak kapok untuk memperjuangkan cita-citanya sebagai pramugari.
Pasalnya, cita-cita tersebut sudah ia dambakan sedari kecil.
\"Udah sempet seneng karena diterima jadi pramugari. Eh ternyata belum sempat terbang udah bangkrut,” kenang dara yang akrab disapa Dessy ini.
Ia mengisahkan, kala itu ia mendapat panggilan untuk menjalani training pramugari sebuah maskapai ternama. Di tengah asiknya mempersiapkan diri ternyata ia mendapat kabar bahwa pekerjaannya tersebut harus diurungkan dulu karena perusahaan tersebut tutup.
Meski demikian, perempuan kelahiran 17 Desember 1993 ini tak putus harapan untuk menjadi pramugari. Bahkan, pengalaman tersebut menjadi pelajaran berharga yang membuat ia bertambah giat utnuk mempersiapkan diri menggapai cita-cita itu.
Selain itu, di mata dara cantik ini, pramugari merupakan salah satu pekerjaan yang memiliki tugas mulia dan menyenangkan. Disamping dapat melayani orang, pekerjaan tersebut dapat menjadi penyokong hobinya untuk bertraveling. Karena akan mendapatkan kesempatan untuk jalan-jalan gratis dan bepergian sesering mungkin.
‘’Kan nyenengin banget sudah jalan-jalan gratis, dibayar lagi,” candanya.
Untuk dapat menggapai cita-citanya tesebut, perempuan yang memiliki tinggi 162 cm ini terus mengasah kemampuannya dengan ikut les Bahasa Inggris. Menurutnya, skill bahasa merupakan salah satu yang harus dimilki untk mempermudah pekerjaan dambaannya tersebut.
“Skill dan kepribadian harus diasah terus biah lebih berbobot nantinya,” ujar perempuan yan gsempat mengikuti beberapa kontes model di Jambi tersebut.
(run)