MUARATEBO- Tagihan listrik warga per bulan November 2013 ini memiliki lonjakan yang dasyat. Warga di kabupaten Tebo mengeluhkan hal itu.
Salah seorang warga bernama Inem (70) warga Desa Punti Kalo, Kecamatan Sumay kepada harian ini kemarin mengaku nyaris rugi hingga Rp 3 Juta lebih.
\" Biasanya saya hanya membayar Rp 75.000 per bulan, namun bulan ini (September-red) mencapai Rp 4.000.000,\" papar Inem
Masalah tersebut katanya, terjadi baru kali ini. Biasanya katanya, dia membayar tagihan rekening listrik serendah-rendahnya Rp 40.000 dan semahal-mahalnya Rp 80.000 perbulan. Tentu saja setelah mendapat kabar tersebut dirinya terkejut, dan langsung melakukan komplin kepada pihak PLN.
Untuk mendapatkan kejelasan, dia melalui keluarganya mendatangi pihak PLN. Setelah dilakukan pengecekan tenyata benar ada kesalahan entry data. Dan bahkan hal tersebut diakui pihak PLN memang kerap terjadi.
Kepala PLN Rayon Muara Tebo, Sujai mengungkapkan bahwa hal tersebut sering terjadi. Namun meskipun demikian akan dilakukan kros chek, dan warga yang menemukan hal sedemikianpun diharapkan untuk tidak segera membayar kepada kasir.
\" Iya benar itu sering kita temui, kemarin aja ada empat warga komplin. Jadi intinya jika itu terjadi maka jangan dibayar dulu, tapi lakukan komplin dan nanti akan di chek dan dikoreksi ulang,\" kata Suja,i.
Sementara itu terkait persoalan inipun, Sujai meminta kepada seluruh karyawan PLN untuk tetap memberikan pelayanan yang baik dan profesional kepada para pelanggan. Terlebih kepada warga pelanggan untuk tidak segan-segan menyampaikan keluhan kepada pihak PLN sehingga permasalahan yang dihadapi dapat segera di selesaikan
(azk)