Mahasiswa Unsar Tuntur HBA Berlakukan Ijazah

Selasa 12-11-2013,00:00 WIB

SAROLANGUN - Puluhan mahasiswa Unja kampus Sarolangun (Unsar) kemarin (11/11) mendatangi kantor Pemkab Sarolangun. Mahaiswa mendesak agar pemerintah Sarolangun dan Gubernur Jambi Drs H Hasan basri Agus, turun tangan untuk menyelesaikan konflik di tubuh Unsar.

            ‘’Kami sebagai mahasiswa selama merewka dirugikan akibat tidak berlakunya ijazah Unsar dan tidak diterima untuk masuk PNS. Ini jelas merugikan kami yang telah kuliah bertahun-tahun. Gubenur Jambi, Hasan Basri Agus yang masih Bupati Sarolangun harus turut bertangung jawab dengan nasib ijazah kami,’’ ujar Ari korlap aksi.

            Mahasiswa Unsar, katanya, juga meminta agar persoalan Unsar segera di tindak lanjuti, sebab jika dibiarkan banyak anak anak Sarolangun yang tidak bisa melanjutkan pendidikannya. ‘’Buat didirikan kampus di Sarolangun, jika hanya simbol saja dan tidak ada gunanya,’’ tambahnya.

            Tentang pengangkatan Fitria menjadi pengelola Unsar, dinilai mahasiswa cacat hokum. Sebab yang bersangkutan baru lulus S3. Padahal, dalam aturan, yang bersangkutan harus mengabdi selam dua tahun terlebih dahulu,’’ katanya.

Sementara Gubenur Jambi, Hasan Basri Agus, saat dikonfirmasi usai HUT Sarolangun enggan berkomentar. ‘’Untuk masalah itu, saya belum berkomentar terlebih dahulu,’’ tandasnya.

(bnr)

 

 

Tags :
Kategori :

Terkait