Longsor, Jalan Lima Desa Putus

Kamis 14-11-2013,00:00 WIB

SAROLANGUN – Jalan poros utama menuju lima desa yang berada di Kecamatan Bathin VIII, terancam putus akibat longsor. Soalnya, warga kelima desa -- Desa Pulau Buayo, Desa Tanjung Gagak, Desa Muara Lati, Desa Rantau Gedang dan Desa Batu Penyabung, hanya menggunakan jalan tersebut untuk akses transportasi baik menuju ibu kota kecamatan maupun ke ibu kota kabupaten, serta untuk mengangkut hasil karet dan sawit.

            Arman, tokoh masyarakat setempat, mengaku longsor jalan yang posisinya di pinggir Sungai Merangin, terjadi sejak sebulan belakang ini, soalnya, curah hujan di Sarolangun termasuk tinggi. ‘’Hampir enam meter badan jalan sudah terkena longsor,’’ sebutnya.

            Karena tidak ada jalan lain, maka warga lima desa menggunakan sisa badan jalan dengan ekstra hati-hati. “Kalau tidak hati-hati, ban mobil bisa terpelosok,” ujarnya.

            Menanggapi hal itu, Anggota DPRD Sarolangun, Supratman, mengaku sudah sudah turun ke lokasi untuk mengecek keberadaan jalan yang longsor. Dan ini tidak bisa dibiarkan, sebab jalan itu adalah jalan satu-satunya akses warga.

            ‘’Saya akan akan memberitahu kepada eksekutif agar untuk sementara jalan itu diperbaiki secara darurat agar warga bisa melewati jalan, menunggu diperbaiki secara permanen pada tahun 2014 mendatang,’’ tandas Supratman.

(bnr)

Tags :
Kategori :

Terkait