JAMBI- Ini kabar gembira bagi guru bersertifikasi. Dinas Pendidikan Kota Jambi memastikan tidak ada kekurangan untuk pembayaran dana sertifikasi tahun 2013 ini.
Disampaikan Kadisdik Kota Jambi, A Rifa’i, pembayaran sertifikasi tahun 2013 ini tak akan terjadi kekurangan seperti tahun sebelumnya. “Kalau kita melihat dana yang tersedia, rasanya sampai pembayaran tri wulan ke empat tak ada masalah, dana tersedia,” ungkap Rifa’i.
Dijelaskannya, secara keseluruhan dana sertifikasi yang tersedia sekitar Rp 133,830 miliar. Dimana yang sudah dibayarkan adalah sekitar Rp 82,517 M. Dengan rincian untuk tri wulan pertama dana sertifikasi yang dibayarkan Rp 26,972 M, tri wulan kedua Rp 27,947 M dan tri wulan ketiga Rp 27,598 M. Sehingga diperkirakan masih ada sisa dana sertifikasi sekitar Rp 50 an miliar. “Untuk tri wulan ketiga kita bayarkan di awal Nopember yang lalu,” tukasnya.
Dengan adanya sisa dana tersebut dia memperkirakan pembayaran dana sertifikasi untuk triwulan ke empat tidak ada permasalahan.
Ketika ditanyakan kenapa ada perbedaan pembayaran setiap bulannya? Rifa’i menyebutkan, itu dikarenakan terus bertambahnya jumlah guru yang mendapatkan sertifikasi. “Jumlah penerima setiap bulan selalu berbeda selalu ada yang SK nya baru turun,” ucapnya.
Untuk triwulan pertama jumlah penerima sebanyak 2735 orang, kemudian tri wulan kedua 2870 orang dan terakhir twi wulan ketiga 2884 orang, setiap twi wulannya penerima selalu mengalami penambahan.
Namun disebutkannya, pembayaran sertifikasi belum disesuaikan kenaikan gaji 6 persen ditahun 2013, karena untuk penyesuaian tersebut harus menunggu Juknis dari pusat.
Ditanya, bagaimana dengan kekurangan pembayaran tahun 2011 dan 2012 yang lalu. Apakah bisa dibayarkan dengan sisa dana yang ada ketika dana masih tersisa? Dia mengatakan untuk kekurang tahun sebelummya masih menunggu petunjuk dari pusat. “Inikan dana pusat, setiap dibayarkan harus ada Juknisnya, ketika dikatakan bisa kita akan bayarkan dan ada SK nya kami siap bayar. Untuk tri wulan ke empat akan kita bayarkan di bulan Desember nanti,” sebutnya.
(jun)