KUALA TUNGKAL – Anggota Komisi II DPRD Tanjabbar, Heri Juanda, mendesak pembangunan jembatan Sungai Pengabuan yang lebarnya sekitar satu kilometer. ‘’Hal ini agar terbangun akses yang lebih mudah bagi masyarakat di kawasan ulu untuk ke Kuala Tungkal atau sebaliknya, menggingat secara administratif birokrasi semua terpusat di Kuala Tungkal,’’ sebutnya.
Selain itu, dengan berdirinya jembatan di Sungai Pengabuan, maka potensi ekonomi diakuinya akan meningkat, baik bagi pebisnis di Kuala Tungkal maupun bagi warga yang ada di Kecamatan Seberang Kota dan Tungkal Ulu.
Dikatakannya, sangat memungkinkan pembangunan jembatan ini dimulai di Tahun 2014, dengan anggaran APBD Tanjab Barat tahun depan yang diperkirakan akan mencapai Rp 1,6 triliyun. \"Ini memang memungkinkan untuk dibangun tahun depan,\" tegasnya.
Pembangunan jembatan ini, menurutnya, lebih urgen ketimbang beberapa pembangunan yang tengah berlangsung saat ini. Ke depan program yang memenuhi kebutuhan masyarakatlah yang harus didahulukan, seperti jembatan dan jalan, karena itu poros utama pembangunan. \"Kalau itu tidak difikirkan, berarti kita sendiri yang memutskan jalur ekonomi masyarakat,\" tukasnya.
Terpisah, PLT Kepala Dinas PU Tanjabbar, Zulkifli, mengatakan mereka masih mengkaji atas inisitaif dari dewan tersebut. Dan sejauh ini belum ada merencanakan pembangunan jembatan itu. Karena itu dibutuhkan penelaahan dari berbagai sisi, mengingat biaya yang harus dikeluarkan pasti tak sedikit. \"Jadi pembangunan jembatan ini sangat memerlukan kajian yang mendalam, karena panjang jembatan jika dibangun hampir satu kilometer jauhnya,\" ucapnya.
(sun)