KUALATUNGKAL - Pemerintah Pusat melalui dana APBN mengucurkan dana sebesar Rp 5.250.000.000, dana tersebut akan dibagi untuk 21 desa yang tersebar dalam kecamatan yang ada di Kabupaten Tanjab Barat. Program tersebut merupakan program percepatan insfrastruktur pedesaan.
Dari data yang dihimpun harian ini desa yang mendapatkan bantuan PPIP meliputi kecamatan pengabuan terdiri dari desa Teluk Nilau, Sei Seindit, Parit Pudin, Kecamatan Senyerang terdiri dari desa Margo Rukun, Teluk Ketapang, Sungai Kayu Aro, Sungai Rambai, Lumahan, Kempas Jaya, Kecamatan Bram Itam terdiri Bram Itam Kanan, Pembengis, Tanjung Sinjulang, Kecamatan Betara terdiri Pematang Lumut, Serdang Jaya, Makmur Jaya, Kecamatan Renah Mendaluh terdiri Sei Rotan, Cinta Damai, Lampisi, Kecamatan Seberang Kota terdiri Teluk Pulai Raya, Tungkal IV Desa, Kuala Baru.
Kepala Bapemdal Tanjab Barat melalui Kabid Fisik, Ria Sukrianto mengatakan, program PPIP sudah berjalan, pada APBN 2013 sudah dikucurkan untuk 6 desa, sedangkan pada APBNP ini dikucurkan lagi 15 desa. \"Itu untuk percepatan pembangunan desa, tergantung desa maunya apa digunakan uang dari PPIP tersebut,\" ujarnya.
Dana tersebut, kata Ria, langsung masuk dan dikelola oleh masing-masing desa, nanti akan ada konsultan manajemen teknis yang akan mengawasi pekerjaan dari desa. \"Pihak Satker sudah mensinkronkan kegiatan PPIP dengan kegiatan APBD, agar jangan sampai terjadi tumpang tindih,\" terangnya
Sementara Satker PPIP, M Hisom, menyebutkan pihaknya hanya sebagai pihak yang akan memonotoring kegiatan yang dilakukan oleh desa, karena kegiatan ini bentuk swakelola yang dilakukan oleh masyarakat. \"Kita hanya monitor saja, tim pengawas konsultannya ada, pertanggung jawabannya akan dikembalikan kedesa,\" tukasnya.
(sun)